Asap Kebakaran TPA Bakung Ganggu Warga, Pemadam Kebakaran Imbau Jaga Jarak
Penduduk Barat Betung Bay dari Lampung-Bandar Lampung di Bakung Final Disposal Location (TPA) di LiPUTAN6.com mengeluh tentang kekacauan yang disebabkan oleh kebakaran di daerah tersebut. Kegiatan harian di masyarakat telah ditangguhkan karena kinerja api yang tinggi.
Kolektor dan kolektor sampah Sahrudin mengatakan kinerja mengepulnya sangat membingungkan sejak Rabu malam.
“Jika asap terus menghirup, asapnya tebal dan berbahaya, jadi harus terganggu. Pekerjaan saya sebenarnya adalah mengumpulkan sampah di sini.”
Namun, Sarudin terus bekerja sambil melakukan puff yang lebih tebal.
“Ya, apa lagi yang bisa Anda lakukan, kami harus terus bekerja. Jika tidak disimpan, barang tersebut mungkin hilang. Saya telah mengumpulkan ini sejak kemarin.”
Faktanya, Sarudin mengakui bahwa dia tidak punya waktu untuk menggunakan topeng itu dan khawatir koleksinya akan terbakar.
Dia menambahkan: “Saya hanya ingin memakai topeng karena saya takut naik barang saya sendiri.”
Sementara itu, Antoni Irawan, kepala Bandar Lampung dari Departemen Layanan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat), meminta penduduk untuk mempertahankan jarak dari hotspot yang terbakar.
“Kami menyebut warga setempat untuk tidak mendekat terlebih dahulu dalam pemadaman,” kata Anthony.
Anthony juga berharap tidak ada korban dalam pekerjaan pemadam kebakaran.
“Kami berharap tidak ada korban dalam proses memadamkan api di Bakon TPA ini.”
Proses pemadam kebakaran di Bakung TPA masih berlangsung dan pihak berwenang terus bekerja untuk mengatasi kebakaran untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.