THE NEWS Aspirasi Hidup Indonesia Kantongi Penjualan Rp 4,1 Triliun pada Semester I 2024
thedesignweb.co.id, Jakarta – PT Aspiration Life Indonesia Tbk (ACES) yang dulu bernama Ace Hardware melaporkan pertumbuhan penjualan dan laba pada semester pertama tahun 2024.
Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) yang ditulis Selasa (08/06/2024), PT Aspiration Life Indonesia Tbk mencatatkan penjualan bersih Rp 4,13 triliun pada semester I 2024, naik 13,7 persen. daripada yang sama. periode tahun lalu Rp 3,63 triliun.
Penjualan bersih meliputi penjualan Rp 4,05 triliun dan penjualan bersih pelayaran Rp 75,37 miliar.
Perseroan mencatatkan kenaikan beban pokok penjualan sebesar 13,39 persen dari Rp1,87 triliun pada semester I 2023 menjadi Rp2,12 triliun pada semester I 2024. Meski demikian, perseroan masih mencatatkan kenaikan laba kotor sebesar 14,12 persen menjadi Rp2 .triliun. Pada periode yang sama tahun lalu tercatat sebesar Rp 1,75 triliun
Perseroan mencatatkan kenaikan beban usaha menjadi Rp1,6 triliun pada semester I 2024 dari Rp1,4 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Selain itu, pendapatan lain-lain perseroan meningkat menjadi Rp74,4 miliar pada semester I 2024 dari Rp63,42 miliar pada semester I 2023.
Dengan demikian, laba usaha tumbuh 22,37 persen menjadi Rp473,91 juta pada semester I 2024, dari Rp387,26 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya. Perseroan melaporkan laba sebelum pajak penghasilan meningkat menjadi Rp 452,24 miliar dari Rp 365,8 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Melihat kinerja keuangan tersebut, laba periode berjalan PT Aspiration Life Indonesia Tbk yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 20,9 persen menjadi Rp365,76 miliar dari semester I 2023 dari Rp302,42 miliar.
Dengan demikian, laba per saham dasar meningkat menjadi Rp 21,38 pada 1H 2024 dari Rp 17,68 pada 1H 2023.
Total aset turun menjadi Rp5,96 triliun hingga semester I 2024 dari Desember 2023 sebesar Rp6,18 triliun. Total liabilitas meningkat menjadi Rp 2,18 triliun hingga semester I 2024 dari Desember 2023 menjadi Rp 1,5 triliun. Aset perseroan meningkat menjadi Rp8,15 triliun pada 30 Juni 2024 dari Desember 2023 dari Rp7,75 triliun. Perseroan memiliki kas dan setara kas sebesar Rp2,72 triliun per 30 Juni 2024 dari Desember 2023 sebesar Rp2,31 triliun.
Sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyetujui perubahan nama PT ACE Hardware Indonesia Tbk (ACES) menjadi PT Aspirasi Life Indonesia Tbk. Dalam RUPST ini, pemegang saham juga menyetujui pembagian dividen sebesar 75% dari laba tahun 2023.
Direktur Utama ACES Prabowo Widya Krisnadi menjelaskan, perubahan nama dari ACE Hardware Indonesia menjadi Aspirations for Living Indonesia diharapkan lebih mencerminkan peran perusahaan yang lebih komprehensif.
“Selain menawarkan produk perbaikan rumah, juga menjadi sumber aspirasi dan inspirasi kehidupan yang lebih baik,” kata Prabowo dikutip Antara, Sabtu (8/6/2024).
Pada tahun 2023, ACE Hardware Indonesia membuka 13 toko dan memperluas pasar di beberapa kota baru yaitu Tarakan, Singkawang, Purwakarta, Bontang, Cilacap dan Metro. Pada tahun 2024, perseroan juga berencana memperluas jaringannya di kota-kota lain. Perkembangan jaringan ini menyesuaikan dengan kebutuhan.
Keputusan RUPS lainnya adalah persetujuan perolehan dividen sebesar Rp574 miliar atau setara dengan 75 persen laba bersih tahun buku 2023. Sedangkan dividen per saham (DPS) perseroan sebesar Rp33,5 per saham.
Sisa laba bersih perseroan setelah pembagian dividen akan dibukukan sebagai laba ditahan, kata Prabowo Widya Krisnadi.
Dividen perseroan akan dibayarkan secara bertahap sesuai jadwal, antara lain dividen pasar reguler dan diperdagangkan pada 19 Juni 2024, dividen pasar reguler dan diperdagangkan pada 20 Juni 2024, serta dividen pasar tunai pada 21 Juni 2024.
Berikutnya, ex dividen pasar tunai pada 24 Juni 2024 dan pembayaran dividen pada 5 Juli 2024.
Dia mengatakan, penetapan rasio dividen tunai ini merupakan bentuk komitmen perseroan untuk mengembalikan nilai baik kepada pemegang saham atas kepercayaan yang diberikan selama ini.
“Kami mengapresiasi dukungan yang terus menerus dari seluruh pemangku kepentingan dalam setiap rencana strategis pengembangan bisnis yang kami lakukan. Kami optimis di tahun 2024 kami dapat terus memberikan kinerja terbaik melalui berbagai rencana strategis yang telah kami susun,” kata Prabowo.
Sebelumnya, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) mengumumkan kinerja kuartal I-2024 yang berakhir pada 31 Maret 2024. Pada periode tersebut, perseroan mencatatkan pertumbuhan kinerja positif baik pendapatan maupun laba.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan dalam keterbukaan informasi di Bursa, Rabu (5/8/2024), Ace Hardware Indonesia mencatatkan penjualan sebesar Rp 1,99 triliun. Penjualan tersebut meningkat 17,05 persen dibandingkan penjualan pada kuartal I 2023 yang tercatat Rp 1,7 triliun.
Seiring dengan peningkatan penjualan, beban pokok penjualan naik menjadi Rp1,03 triliun pada kuartal I 2024 dari Rp876,74 juta pada kuartal I tahun lalu. Namun laba kotor perseroan pada Q1 2024 masih sebesar Rp 966,69 juta dibandingkan Rp 825,56 juta pada Q1 2023.
Pada kuartal I 2024, perseroan mencatatkan beban usaha sebesar Rp729,78 juta, pendapatan lain-lain sebesar Rp29,18 juta, dan beban lain-lain sebesar Rp421,35 juta.
Setelah memperhitungkan beban pajak penghasilan, perseroan mempunyai laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 204,82 miliar. Laba tersebut meningkat 29,34 persen dibandingkan laba triwulan I 2023 sebesar Rp 158,36 miliar.
Aset ACES per 31 Maret 2024 meningkat menjadi Rp8 triliun dari akhir tahun lalu Rp7,75 triliun. Liabilitas hingga akhir Maret 2024 naik menjadi Rp1,62 triliun dari akhir tahun lalu Rp1,57 triliun. Sementara modal hingga triwulan I 2024 meningkat menjadi Rp6,4 triliun dibandingkan akhir tahun lalu yang tercatat Rp6,2 triliun.