Astra Otoparts Kantongi Laba Rp 2,03 Triliun pada 2024
LIPAN6.com, Jakarta – PT Astoparts TBK (CAR) mengumumkan kinerja tahun fiskal 2024 31 Desember. Selama periode ini, perusahaan juga menempatkan laba dalam hal pendapatan.
Pendapatan Astra Otoparts pada tanggal 31 Desember 2024 dicatat dalam 19,07 triliun rp. Pendapatan meningkat 2,28 persen dibandingkan dengan laba pada tahun 2023, yang dicatat pada Rp 18,65 triliun.
Seiring dengan peningkatan pendapatan pada tahun 2024 pada tahun 2024 pada tahun 2024, RP 15,57 triliun diikuti, perusahaan yang lebih rendah kurang dari 2023 kemenangan termasuk dalam Rp 3,08 triliun.
Pada tahun 2024, perusahaan meluncurkan pernyataan penjualan 992,27 miliar RP, serta Dewan Direksi Umum dan Direksi dan edisi administrasi Rp 1,03 triliun. Namun, selain perusahaan, ia menempatkan bagian dari laba bersih asosiasi dan entitas perusahaan bersama 1,04 triliun rp. Kemudian adalah pendapatan keuangan RP. 205.12 miliar, biaya keuangan DP. 43,84 miliar, pendapatan RP lainnya. 296.81 miliar dan pengeluaran RP lainnya. 54,75 miliar. BAGI Win IDR 2,03 triliun di tahun 2024
Setelah menghitung pengembalian pajak penghasilan, hadiah perusahaan saat ini yang dapat dikaitkan dengan orang tua orang tua orang tua. Profitrosis 10,38 persen dibandingkan dengan laba yang termasuk termasuk dalam 1,84 triliun rp. Jadi kemenangan dasar acara meningkat menjadi RP 422 dari RP 382 per saham sebelumnya.
Pada tanggal 31 Desember 2024, aset perusahaan meningkat menjadi 21,03 triliun RP dibandingkan dengan posisi akhir 2023 RP. 19.61 triliun. Ini terdiri dari aset lancar senilai 8,88 triliun rp dan non -krigasi dan non -informasi dan aset Rp 12,15 triliun rp.
31 Desember 2024, dicatat pada 5,44 triliun rp, dibandingkan dengan aset pada akhir 2023, yang dicatat pada Rp 5,07 triliun. Ini terdiri dari kewajiban jangka pendek dari RP 4,48 triliun dan kewajiban jangka panjang dari RP. 960.312 miliar.
Sementara itu, sampai akhir Desember 2024 dicatat di DP 15,59 triliun. Equityrosroso dibandingkan dengan modal pada akhir 2023, yang dicatat pada Rp 14,54 triliun.
Dalam perdagangan saat ini, ketika laporan ditulis, Rose adalah bagian dari 0,99 persen menjadi 2.040. Mobil itu mandek atau berganti 0,00 persen selama seminggu. Apa awal tahun atau tahun sejauh ini (YTD) (YTD) telah jatuh, persediaan mobil 11,30 persen.
PT Astoparts TBK adalah anak perempuan kapten internasional yang sibuk. Perusahaan memulai sejarahnya pada tahun 1976, ketika William Sihiery Pirusa didirikan oleh mesin PT Alpha Delta, yang terlibat dalam toko otomotif, komposisi mesin dan konstruksi.
Pada Juni 1977, Pat Pacific Western mengubah nama mesin Delta PT Alpha. Pada bulan Februari 1981, nama PT-Pt-PPIPIP telah berubah menjadi PT Menara Alam, dengan semua Surya, Pt Winda tiga Nusantara dan Pt Multivest.
Pada tahun 1983, PT Menara Alam, Denty, memegang Pt Summa Suryya. Sementara itu, pada tahun 1991, pada tahun 1991, Astra International juga mendirikan perusahaan ini bernama PT Federal Adiwira Serasi Serasi. Pada bulan Maret 1993, nama PT Menara Alam disesuaikan dengan PT Menara Alam dan pada bulan Desember 1993 semua saham PT Menara Alam dibeli oleh Astra International.
Pada Juli 1996, nama PT Menara Alam Pradipa berubah menjadi PT Astra Pradipt Internus. Kemudian Pt Astra Pradippta berulang kali dengan anak -anak ini. Pada bulan Desember 1996, nama perusahaan berubah menjadi PT Astra Dian Lestari dan menjadi pada tahun 1997, nama itu berubah menjadi apa yang sekarang. Pada tahun 1998, perusahaan secara resmi merupakan lantai di Bursa Efek Indonesia.