Saham

Asuransi Digital Bersama IPO, Incar Modal Rp 45,33 Miliar

thedesignweb.co.id, Jakarta PT Asuranse Digital Bersama TBK (YOII) berencana untuk mencatat tindakannya ke Indonesia Stock Exchange (IDX) melalui penawaran umum perdana. Dalam aksi tersebut, perusahaan menawarkan hingga 412.087.500 saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

Jumlah saham yang ditawarkan adalah 12,03% dari jumlah total modal yang dikeluarkan dan dibayar sepenuhnya di perusahaan setelah IPO. Harga penawaran ditetapkan dalam interval RP 100-110 dengan tindakan. Oleh karena itu, perusahaan memiliki potensi untuk berkonsentrasi hingga 45,33 miliar rp dari IPO.

Rencana tersebut, sekitar 80% dari dana yang diperoleh IPO, akan digunakan untuk biaya pemasaran untuk mendukung strategi komersial, distribusi produk dan ketenaran merek perusahaan. Sisa sekitar 20% akan digunakan untuk pengembangan aplikasi yang mencakup pusat data, hosting web dan keselamatan sistem. Selain pengembangan sumber daya manusia, termasuk biaya merekrut karyawan baru untuk teknologi informasi, teknik, dan operasional.

PT Asuransi Digital Bersama adalah perusahaan asuransi umum yang awalnya ditunjuk PT Sarana Pindung Solo (SLU) yang didirikan pada tahun 1988 oleh para pendiri individu di mana, selama penciptaan perusahaan, berdomisili di kota Semarang, perusahaan saat ini memindahkan perawatan keluhannya.

Mengacu pada prospektus Perusahaan pada E-IPO Senin (9/12/2024), pemegang saham asuransi digital bersama saat ini terdiri dari Adisaputra Adi Wibowo hingga 48,09% saham, DJAJUS ADISAPTRO 31,01%, Dapend BPD Pd DwiJawanta 1va. 0,19%.

Perusahaan kontrol adalah Adi Wibowo Adisaputro dan Djajus Adisaputro. Adi Wibowo juga presiden perusahaan.

  Periode Penawaran Awal: 10-18 Desember 2024 Tanggal Pendaftaran Berlaku: Desember 2024 Permanen Permanen Permanen Permanen: 24 Desember 2024 Tanggal: 30 Desember 2024 Tanggal Distribusi Elektronik: 2 Januari 2025 Tindakan: 3 Januari 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *