Awal Puasa Ramadan 2025 di Indonesia dan Arab Saudi Sama, 1 Maret 2025
LIPUTAN 6.com, Jakarta -Saud -Aarabia mengkonfirmasi bahwa Ramadhan akan dimulai pada 1 Maret setelah bulan itu.
Saud -Aarabia mengutip -aarabiya pada hari Sabtu (1/3/21) pada hari Jumat (23/2) bahwa bulan Ramadhan dimulai pada hari Sabtu, 7 Maret setelah melihat bulan sabit Ramadhan di negara kerajaan.
Dengan konfirmasi ini, lebih dari 1,5 miliar Muslim akan mulai berpuasa setiap hari dari matahari terbit hingga terbenam.
Ramadhan Lunar membaca Islam di bulan kesembilan kalender, yang terdiri dari 12 bulan setahun, yang memiliki 354 atau 355 hari.
Puasa sementara Ramadhan adalah salah satu dari lima pilar Islam dan dianggap wajib untuk semua Muslim yang sehat. Namun, bayi muda, pasien, pelancong dan hamil, menyusui atau tumor yang dipukuli dikeluarkan.
Muslim mengikuti tradisi bulan sabit yang mencari ribuan tahun untuk mendirikan Ramadhan dan mendirikan dua liburan besar ke Islam, Idul Fitri dan Idul Fitri.
Selama bulan Ramadhan, pelayan swasta dan publik dan anak -anak biasanya berkurang.
Meluncurkan beberapa sumber menunjukkan bahwa puasa Ramadhan di Indonesia dan Saudi -Aarabia mulai 1446 jam pada hari Sabtu, 1 Maret 2025.
Telah dilaporkan bahwa Saud -Aarabia menggunakan metode Rukiyatul Hilal (Hilal Observation) pada hari Jumat, 26 Februari 2021, sedangkan Esbat -Sesi dari Indonesia Indonesia dimulai oleh Ramadan Fast.
Tekad pertama Ramadan yang ditentukan di Indonesia dibuat oleh isbat -Session, yang mempertimbangkan menghitung data (perhitungan astronomi) dan Rukiyatul hilal. Keputusan akhir dibuat pada hari Jumat, 26 Februari 2021, sebagai akibat dari proses ILCI -Baat yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Agama Indonesia. Meskipun perhitungan dan pengamatan negara -negara baru mungkin berbeda di berbagai negara, kecocokan ini memperkuat Islamia Ukhwah dan memfasilitasi kombinasi berbagai kegiatan keagamaan selama Ramadhan.
Meskipun ada perbedaan di masa lalu untuk menentukan awal Ramadhan, pertandingan opini tahun ini menunjukkan upaya yang harmonis dan transparan dalam penentuan. Ini adalah contoh bagaimana organisasi pemerintah dan keagamaan dapat berkolaborasi untuk membuat keputusan penting bagi umat Islam. Semoga pabrik ini akan membawa berkah dan memperkuat kesatuan rakyat.
Sabtu, 1 Maret 2025, Jumat malam, 28 Februari 2025, 1 Ramadhan, dengan ketentuan 1446 jam, 28 Februari 2025, Takbiran Night. Muslim di Indonesia dapat berdoa Tarawaah sebagai tanda puasa bagi Ramadhan. Momen ini adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan iman dan kebaikan Allah Ta’ala.
Ramadhan adalah sebulan penuh berkat, pengampunan dan rahmat. Banyak Muslim percaya bahwa gerbang surga terbuka, pintu neraka tertutup dan iblis terguncang. Oleh karena itu Ramadhan adalah kesempatan untuk meningkatkan ibadat dan mendekati Allah. Semoga konsolidasi persatuan dapat dipertahankan dengan menyambut Ramadhan.
Doa Tarawaih, Tadaras al-Qurran dan kegiatan sosial lainnya akan lebih mulia dan meriah dengan kesamaan awal puasa. Koordinasi antara Muslim akan sederhana dan lebih efektif. Bulan ini Ramadhan dapat membawa semua Muslim ke seluruh dunia untuk memberkati dan rahmat.
Meskipun Indonesia dan Saud -orabia telah setuju tahun ini, ingatlah bahwa tekad awal Ramadhan mungkin berbeda di berbagai negara. Perbedaan ini disebabkan oleh faktor geografis dan perbedaan dalam perhitungan. Beberapa metode digunakan dengan: rukiyatul hilal: pengamatan langsung hilal (bulan sabit) setelah matahari terbenam. HISB: Perhitungan astronomi untuk menentukan lokasi bulan baru. Rukiyat dan menghitung kombinasi: Metode yang menggabungkan pengamatan dan perhitungan.
Perbedaan antara rukiyat dan hasil perhitungan, serta perbedaan dalam waktu pengamatan hilal, dapat menciptakan perbedaan dalam menentukan tanggal awal Ramadhan. Namun, pandangan tekad tahun ini menunjukkan upaya untuk mencapai perasaan dan memperkuat kesatuan rakyat.
Pemerintah Indonesia selalu berusaha membahas transparansi dan diskusi untuk menentukan awal Ramadhan oleh Kementerian Agama. Percobaan ISBAT menjadi forum penting untuk membahas dan memutuskan tanggal puasa primer berdasarkan data dan keleluasaan yang luas. Semoga upaya ini akan terus mendukung harmoni dan persatuan Muslim Indonesia.
Puasa Ramadhan adalah pilar Islam yang harus dipimpin untuk umat Islam. Pilar cepat terdiri dari niat dan menahan diri dari hal -hal yang membatalkan dengan cepat dari fajar hingga matahari terbenam. Kami berharap bahwa kami semua akan dapat dengan cepat dan menerima pengampunan dari Allah.