Awasi Profesi Notaris, Dirjen AHU Optimalkan Peran Majelis Pengawas
thedesignweb.co.id, Jakarta – Harun Sulyanto, Kepala Kantor Wilayah (CANWIL) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Keminkuhum), Bangka Belitung (Babel), diangkat menjadi Dewan Pengawas Notaris Provinsi (MPWN) Provinsi dan Dewan Pengawas Notaris Provinsi (MPWN) Provinsi. Dewan Kehormatan Notaris (MKNW) Periode 2024-2027. Diresmikan oleh Direktur Jenderal Departemen Hukum Publik Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kahiu Rahadian Mezher.
Kahiu mengatakan, notaris merupakan profesi yang sangat penting. Pasalnya, Notaris berperan sebagai garda terdepan yang berinteraksi langsung dengan aktivitas masyarakat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab profesionalnya. Oleh karena itu, kita diingatkan perlunya terus menjaga integritas dalam menjalankan tugas dan tugas pembinaan Notaris.
Dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/9/2024), Kahiu mengatakan, “Saya yakin dengan bersatunya ketiga unsur pemerintah, akademisi, dan notaris, maka penyelenggaraan diklat kenotariatan akan jauh lebih baik.”
Menurutnya, notaris menjadi bagian dari sistem negara karena kewenangannya. Sebagai pelayan masyarakat, notaris juga turut membantu menunjang kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan memimpin pertumbuhan perekonomian Indonesia. Dengan tanggung jawab yang begitu besar, diperlukan pengawasan dan regulasi yang efektif.
Peran MPWN dan MKNW dalam pengawasan kegiatan Notaris sangatlah penting. Hal ini untuk menjaga standar profesionalisme, etika, dan kepatuhan hukum yang tinggi. Koordinasi ini juga memastikan bahwa Notaris bertindak dalam batasan hukum, mematuhi standar etika, dan melindungi kepentingan semua pihak yang terlibat dalam transaksi hukum.
“Tugas dan tanggung jawab saudara sebagai anggota Dewan Pengawas Daerah Notaris dan Dewan Kehormatan Notaris memerlukan integritas peraturan yang tinggi,” imbuhnya.
Di sisi lain, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Babel Harun Solyanto mengatakan, pengawasan terhadap profesi notaris di wilayahnya akan dilakukan secara ketat dan bertanggung jawab. Penunjukan mereka sebagai MPWN dan MKNW juga diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mengawasi jalannya pekerjaan Notaris dan tugas penegakan hukum.
Dengan melakukan pengawasan terhadap tindakan dan keputusan Notaris, diharapkan dapat mengurangi risiko seperti penipuan, kelalaian atau pelanggaran etika. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap profesi notaris dan meningkatkan kredibilitas jasa notaris.
“NPWN dan MKNW Babel akan berusaha mendorong Notaris untuk menjalankan tugasnya secara profesional dengan mengedepankan kode etik Notaris dan kepatuhan terhadap peraturan,” jawab Harun.
Selain Harun Solyanto, turut dilantik anggota Jaringan Polres Babel periode 2024-2027 yaitu Kepala Departemen Pelayanan Hukum dan HAM Fajr Suleiman Taman, dan Kepala Biro Hukum Sekretariat Gubernur Babel. Harbin. Notaris tersebut beranggotakan Yuli Kimala, Eva Sabarina Siregar, dan Hendra Kurniawan. Kemudian unsur akademisi: Hasmonil dari Universitas Terbuka, Yandy dari Universitas Bertiba), dan Jane D.N. Manik dari Universitas Bangka Belitung.