Bagian Dalam Ban Rusak, Toyota Recall 11.890 Unit Tundra dan Sequoia
thedesignweb.co.id, Jakarta – Toyota Motor Corporation of Texas (TMMTX) terpaksa menarik kembali 11.890 kendaraan model Tundra dan Sequoia 2024 karena adanya masalah.
Merek asal Jepang tersebut mengajukan keluhan ke NHTSA (National Highway Traffic Safety Administration) karena airbag sisi penumpang (sisi kanan atau kiri lingkar kemudi) mengalami kerusakan.
Ada sembilan varian ban yang terkena dampak, yakni Bridgestone Dueler H/T, dengan ukuran 265/75 R18, 265/60 R20, dan 265/50 R22.
Lanjutkan dengan Sumitomo Falcon Wild Peak A/T ukuran 285/65 R18 dan 265/60 R20.
Selain itu, Michelin LTX Road 265/70 R18 dan Yokohama Geolandar X-CV tersedia dalam tiga versi: 245/75 R18, 265/70 R18, dan 265/60 R20.
Seperti disebutkan sebelumnya, penarikan kembali ini berdampak pada berbagai model kendaraan dan level trim, termasuk varian Tundra, TRD Pro Off-Road, dan TRD Off-Road.
Toyota juga menyatakan penyebab kegagalan balon adalah peralatan produksi dan bukan pekerja pabrik. Truk dan SUV ini diproduksi di pabrik Toyota Amerika Utara di San Antonio, Texas.
Toyota mempekerjakan lebih dari 3.700 orang di pabriknya, yang sebagian besar bertanggung jawab untuk mengecap, mengelas, mengecat, dan merakit Tundra dan Sequoia. Pada tahun 2023, pabrikan memproduksi 181.872 kendaraan.
Rinciannya, jumlah yang ditarik adalah 1.605 unit Sequoia, 8.947 unit Tundra, dan 1.338 unit versi hybrid. Ini termasuk Tundra enam silinder dan Tacoma empat silinder.
Toyota mulai menyelidiki kemungkinan penarikan kembali pada akhir Juni. Saat itu, seorang karyawan Toyota menemukan airbag penumpang rusak saat pemeriksaan pabrik.
Setelah diselidiki lebih lanjut, para ahli keselamatan menemukan cacat pada peralatan produksi yang menggores bagian dalam balon.
Dealer memeriksa silinder untuk kemungkinan kerusakan. Jika ditemukan masalah pada silinder, Toyota akan mengganti silinder tersebut dengan yang baru secara gratis.
Sementara itu, Toyota akan mengirimkan surat pemberitahuan kepada pemilik yang terkena dampak recall antara 30 November 2024 hingga 14 Desember 2024.