Bahaya Mengintai Jika Nomor Handphone Kena Recycle, Ini Tips Jitu Menghindarinya!
thedesignweb.co.id, Jakarta Nomor ponsel tidak hanya menjadi alat komunikasi, tetapi juga menjadi penghubung penting berbagai layanan keuangan. Namun, banyak pengguna yang lupa jika tidak menggunakan nomor ponselnya dalam jangka waktu tertentu, operator seluler mungkin menganggapnya sebagai nomor ponsel yang tidak aktif.
Dalam banyak kasus, nomor ponsel tersebut didaur ulang dan dijual di pasaran. Meski terkesan normal, proses ini menimbulkan risiko serius bagi pemilik nomor ponsel lama, apalagi jika nomor ponsel tersebut masih dikaitkan dengan akses penting seperti mobile banking atau kartu kredit.
Ketika nomor ponsel lama dijual oleh operator seluler, nomor tersebut bisa jatuh ke tangan yang salah. Jika dibeli oleh penipu, mereka dapat mengakses kartu kredit atau mobile banking pemilik sebelumnya.
Kejadian ini meningkatkan potensi risiko kerugian finansial karena situasi ini memungkinkan penipu mengakses nomor ponsel lama dan dengan mudah melakukan transaksi online ilegal.
Kode OTP yang seharusnya berfungsi sebagai lapisan keamanan setiap transaksi dikirimkan ke nomor ponsel lama sehingga memberikan penipu akses langsung ke rekening keuangan korban. Oleh karena itu, penting untuk memahami trik mencegah daur ulang ponsel angka
Pengguna dapat melakukan beberapa trik sederhana untuk mencegah nomor ponsel mereka didaur ulang dan menimbulkan risiko yang dapat menyebabkan kerugian finansial. Berikut tipsnya.
1. Ambil tindakan dengan ponsel Anda
Salah satu cara paling efektif untuk mencegah daur ulang ponsel adalah dengan menjaga nomor tetap aktif.
Misalnya saja Anda bisa rutin mengisi pulsa, menggunakan paket internet atau lainnya agar nomor ponsel Anda selalu aktif.
2. Perbarui detail nomor ponsel Anda
Jika nomor ponsel Anda sudah tidak terpakai, didaur ulang atau diganti dengan nomor baru, segera perbarui datanya dengan mengganti nomor ponsel yang terdaftar di mobile banking atau aplikasi penting lainnya.
Jadi, jika Anda pengguna e-Banking dan kartu kredit BCA, Anda dapat mengupdate data Anda di Halo BCA di 1500888 atau aplikasi haloBCA atau melalui cabang BCA terdekat.
3. Selalu menjaga kerahasiaan informasi perbankan
Menjaga privasi data pribadi, khususnya data terkait perbankan, merupakan langkah penting untuk mencegah penipuan. Informasi seperti nomor kartu, kode PIN, kode OTP dan data pribadi perbankan lainnya harus dijaga kerahasiaannya dan tidak dibagikan kepada siapapun.
Jadi, hindari menyebarkan informasi tersebut melalui pesan singkat atau media sosial yang mudah diakses oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab ya.
Terakhir, tetapi tidak kalah penting. berhati-hatilah dan selalu waspada terhadap jenis-jenis penipuan perbankan yang terjadi di sekitar Anda. Untuk informasi dan solusi perbankan lainnya, klik di sini.
(*)