Bangun Hotel Bintang 6, Anak Usaha GOLF Dapat Pinjaman dari NOBU
thedesignweb.co.id, Jakarta – PT New Kuta Golf and Ocean View (NKG), anak usaha PT Intra Golflink Resorts Tbk (GOLF) mendapat pinjaman Rp 500 miliar dari PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU). Dana tersebut akan digunakan New Kuta Golf dan Ocean View untuk pengembangan usaha.
Ketua GOLF Darma Komisaris Mangkuluhur Hutomo menjelaskan dari total pinjaman yang diterima, Rp450 miliar untuk pembangunan hotel butik mewah bintang 6, renovasi lapangan golf, pembangunan Driving Range dan fasilitas lain milik NKG di Bali.
Sedangkan sisanya sebesar Rp 50 miliar akan digunakan untuk membiayai modal kerja, kegiatan operasional, dan pemeliharaan lapangan golf.
Dharma dalam keterangan tertulisnya, Kamis (31/1/2024), mengatakan, dengan berkembangnya infrastruktur golf dan ekosistem pariwisata, kami berharap golf dapat menjadi pionir dan destinasi wisata golf utama bagi wisatawan domestik dan mancanegara. .
GOLF melalui NKG melakukan pengembangan awal ‘Luxury Boutique Hotel’ di Hole 15-th Cliff Hanger dan ‘New Kuta Golf Villa’, sebuah kawasan hunian mewah di tengah lapangan golf. Proyek-proyek ini berlokasi di Pecatu Indah Resort, Jimbaran Bali.
Selain hotel dan residensial mewah, perseroan berencana membangun club house dan ruang komersial di kawasan tersebut.
CEO GOLF Dovi Fabri Astuti berharap dengan berkembangnya ekosistem olahraga dan hiburan di sekitar NKG Golf Area dapat meningkatkan pendapatan GOLF khususnya pendapatan berulang dan keuntungan di masa depan.
Hingga kuartal III 2024, GOLF mencatatkan laba bersih sebesar Rp99,47 miliar dengan pangsa terbesar dari segmen bisnis Golf mencapai 72% atau setara Rp71,84 miliar.
Berikutnya, bisnis restoran menyumbang pendapatan Rp18,77 miliar dan bisnis lainnya menyumbang Rp8,86 miliar. Laba bersih GOLF periode Januari-September 2024 mencapai $15,39 miliar.
Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, kinerja GOLF mengalami penurunan karena adanya beberapa pengembangan dan perbaikan di beberapa lapangan golf milik perseroan di Sentul, Bogor, dan Bali.
Kami sedang membangun infrastruktur untuk mendukung konsep lapangan golf baru yang ada di Sentul, sementara terdapat berbagai kegiatan pemeliharaan di Lapangan Golf NKG. “Itu membatasi jumlah pengunjung,” jelas Dwi.
Pendapatan bersih GOLF Q3 2023 tercatat Rp 101,72 miliar dan laba bersih Rp 27,44 miliar. Setelah penawaran umum perdana pada Juli 2024, GOLF bergerak cepat melaksanakan rencana ekspansinya. Ekspansi yang agresif ini menyebabkan struktur biaya perseroan meningkat.
“Dalam proses pengembangannya, perusahaan mengeluarkan biaya untuk analisis, penambahan jumlah sumber daya manusia, serta biaya pemasaran,” kata Dwi. Meski demikian, dia optimis ekspansi ini akan berdampak positif terhadap kinerja perseroan ke depan.