Bank Mandiri Hadirkan Respectful Workplace Policy Guna Ciptakan Lingkungan Kerja Inklusif
thedesignweb.co.id, Jakarta Bank Mandiri mewakili tempat kerja yang dihormati (RWP) untuk menciptakan budaya kerja yang tanpa diskriminasi dan berdasarkan integritas, serta pada nilai tambah kepada karyawan. Sebagai bank mandiri spesifik dalam kegiatannya, ia mengadopsi standar standar untuk keragaman, modal dan integrasi sendiri (DEI).
Ini juga termasuk pengukuran berdasarkan pengukuran, pelatihan bebas gender, serta promosi dan kompensasi yang adil. Strategi ini juga mencerminkan upaya Mandiri untuk mendukung pilar sosial ESG, yang semakin dipertimbangkan oleh investor global dan partai yang berpartisipasi.
Selain itu, prinsip hadiah yang sama untuk pekerjaan yang sama juga digunakan sebagai mengamankan rasio upah untuk karyawan pria dan wanita tetap seimbang, yaitu 1: 1, berdasarkan kinerja bebas jenis kelamin.
Manajer Bank Kepatuhan dan Sumber Daya Manusia Mandiri, Agus DWI Handaya, menekankan bahwa prinsip kompetensi berdasarkan kemampuan adalah fondasi utama dalam sumber daya manusia perusahaan.
“Dari awal proses perekrutan, kami tidak lebih suka jenis kelamin, kebangsaan, ras, atau agama tertentu. Semua pekerja memiliki peluang yang sama berdasarkan kemampuan dan kemampuan mereka,” katanya dalam pernyataan resmi pada hari Senin (2/24/2025).
Dalam upaya mendukung pekerja wanita, Mandiri juga memulai Mandiri. Sejak dimulai tiga tahun lalu, Srikandi Mandiri terus berkembang melalui dua inisiatif besar.
Pertama, kepemimpinan perempuan dengan tujuan meningkatkan kemampuan kepemimpinan perempuan dalam masyarakat. Kedua, perempuan dalam masyarakat yang berfokus pada otorisasi perempuan di sektor ekonomi dan sosial.
Program ini mencerminkan tidak hanya komitmen Bank Mandiri untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG), yaitu poin 5 (kesetaraan perempuan dan laki -laki) dan 8 (kerja lekuk dan pertumbuhan ekonomi), tetapi juga meningkatkan citra masyarakat sebagai institusi progresif dalam aspek sosial ESG. Gunakan sistem palu
Untuk memastikan bahwa RWP bekerja secara efektif, Bank Mandiri menerapkan sistem peluit (WBS) dan keluhan internal berbasis situs web untuk melindungi jurnalis dan meningkatkan transparansi dalam menangani diskriminasi dan pelecehan di tempat kerja.
Langkah ini sesuai dengan prinsip manajemen dan manajemen perusahaan (GCG) yang baik dan menekankan kewajiban bank mandiri untuk administrasi yang baik dan tanggung jawab sosial.
Bank Mandiri terus meningkatkan kebijakan integrasi dan keragaman dan lebih meningkatkan posisinya pada kelayakan perbankan di Indonesia.
Upaya ini tidak hanya meningkatkan reputasi perusahaan pada indeks ESG, tetapi juga memiliki dampak nyata pada kesejahteraan pekerja dan komunitas yang lebih luas.
Agus mengungkapkan bahwa program pengembangan bank Mandiri dirancang dengan cara yang fokus dan sistematis untuk melahirkan pemrosesan yang baik, pekerjaan cerdas, karakter mulia dan sangat bahagia.
“Program ini diharapkan bahwa setiap Mandir akan dapat menghasilkan kinerja terbaik, bahkan di luar harapan dan berkontribusi positif bagi Mandiri dan Indonesia,” katanya.
(*)