Baterai Motor Listrik Terbaru Honda Masih Impor
thedesignweb.co.id, Jakarta – Sepeda motor listrik terbaru dari PT Astra Honda Motor (AHM) CUV e: dan ICON e: akan memiliki mode lokal. Kemungkinan besar, produksi massal dan pengiriman akan dilakukan pada akhir tahun ini.
Meski diproduksi di Indonesia, namun pasokan baterai untuk CUV e: dan juga ICON e: akan didatangkan dari negara lain.
“Baterai terintegrasi di ICON e: dari China, dan baterai terintegrasi di CUV e: dari India,” jelas Daiki Mihara, Executive Director, Head of Motorcycle and Power Products Business Development Unit, Honda Motor C Co., Ltd. .
Pada saat yang sama, dua sepeda listrik terkenal berlambang sayap mengepak ini juga sedang dikembangkan di dua negara, yakni China dan Jepang.
Makoto Mitsukawa, Manajer Proyek Honda ICON: Honda Motorcycle R&D China Co., menjelaskan. Terbatas, dari segi pengembangan buatan China, karena menggunakan model yang sudah ada.
“Kali ini kenapa dikembangkan di China (ICON e :), memanfaatkan perkembangan U-GO sebelumnya di China, untuk dikembangkan dengan sumber daya di China,” ujarnya.
Bicara soal baterai, Honda menggunakan CUV e: Mobile Power Pack e: baterai yang bisa diganti atau diisi secara mandiri menggunakan charger di luar kendaraan.
Dibutuhkan waktu enam jam untuk mengisi daya baterai dari kosong hingga penuh, dan 2,7 jam (160 menit) untuk mengisi daya dari 25 persen hingga 75 persen.
Sedangkan Honda ICON e: menggunakan baterai lithium-ion berkapasitas 30,6 Ah, 48 Volt atau sekitar 1,46 kWh.
Sistem pengisian baterai langsung, langsung ke sepeda motor atau ke baterai, memberikan fleksibilitas tinggi dan kemudahan pengisian daya dimana saja.
Pengisian baterai dari kosong hingga penuh membutuhkan waktu 7 jam 20 menit, dan dari 25 persen hingga 75 persen membutuhkan waktu 3 jam 30 menit.