BBTN Gandeng MAPCLUB Bangun Ekosistem Digital antara Ritel dan Perbankan
Cakupan 6.com, Jakarta PT Bank Savings Persero TBK (BTN) berpartisipasi dengan PT Maklab Digital Asia (MapClub) melalui tanda tangan memorandum pemahaman tentang pengembangan ekosistem digital antara ritel dan perbankan.
Direktur Pelaksana BTN Nixon LP Nepitupulu mengatakan bahwa kerja sama dengan Mapklab mencakup kerja sama pelanggan digital, kegiatan transaksi, manajemen kelembagaan dan ritel, kredit kelembagaan dan ritel dan kerja sama lainnya yang dapat mendukung reformasi perdagangan lainnya.
Nixon mengatakan di Jakarta pada hari Kamis (2/27/2025), “Tujuan kerja sama adalah untuk meningkatkan pengembangan ekosistem digital dan meningkatkan jangkauan masyarakat melalui BTN.”
Selain itu, Nixon menilai bahwa kemitraan yang ditetapkan antara BTN dan Maplub dapat menambah nilai ke BTN dan memetakan ekosistem bisnis yang mendukung konversi BTN dan proses digitalisasi.
Eksplorasi strategis perjanjian perdagangan berharap untuk mendukung pencapaian BTN sebagai mitra terkemuka dalam pemberdayaan keuangan keluarga Indonesia melalui penggunaan bundel keseluruhan BTN di setiap wilayah harian Indonesia.
Pada Februari 2025, Bell terhubung ke 2,3 juta pengguna dan total transaksi Rp6,6 triliun dalam sebulan.
Setiap bulan ada 100.000 pengguna bundel baru oleh BTN. Nixon menargetkan akhir tahun ini, jumlah pengguna BTN dapat memasuki 4 juta orang.
Nixon berkata, “Kerjasama BTN dan Mapklab dapat meningkatkan loyalitas pelanggan BTN dengan ketersediaan semua transaksi dari sektor perumahan ke mode dan gaya hidup.”
Pada kesempatan ini, Mitchell Hamilton, kepala eksekutif PT Makklab Digital Asia, mengatakan bahwa kerja sama dengan BTN sejalan dengan strategi MapsLab untuk memperluas jangkauannya dan menyajikan platformnya untuk lebih dari 12 juta pelanggan BTN.
Dari 24 Februari 2025, BTN menawarkan program promo khusus bekerja sama dengan MapClub. Melalui program ini, pelanggan yang membuka penghematan online dan mengaktifkan bundel oleh BTN memiliki kesempatan untuk mendapatkan 50.000 poin mapslub.
PT National Savings Bank (Persia) TBK (BTN) dilakukan secara positif selama 2024 dengan peningkatan hutang dan dana pihak ketiga (DPK).
BTN optimis bahwa ia dapat mencatat kinerja yang lebih baik dalam mendukung pembangunan ekonomi negara itu.
BTN Sekretaris Korporat Ramon Armando menekankan bahwa kontribusi BTN terhadap keuangan perumahan adalah harta dampak ekonomi. Sektor Perumahan 181 memberikan efek rantai industri dukungan, seperti semen, batu bata, keramik dan ubin. Selain itu, area tersebut dapat menyerap sekitar 500.000 pekerja setiap tahun.
Pinjaman BTN dan Pertumbuhan Pembiayaan
Pada tahun 2024, BTN mencatat pendanaan RP357,97 triliun, 7,3% (hanya tahun/yoy) dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan mencapai RP33333,69 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Kinerja ini terinspirasi oleh meningkatnya permintaan untuk pinjaman kepemilikan rumah (KPR), subsidi dan non-subsidi. Subsidi KPR: RP173.84 mencapai triliun, pertumbuhan 7,5% yoy dari tahun 2023. Subsidi KPR: RP105,95 triliun dari 10,2% yoy pada akhir 2024.
Pada pengumpulan dana, BTN mencatat peningkatan DPK 9,1% yoy untuk RP381,67 triliun dari RP349,93 triliun dibandingkan dengan 2023.
Pertumbuhan ini didukung oleh peningkatan murah atau CASA (rekening tabungan rekening berjalan), kontribusi yang telah mencapai 54,1% dari total DPK, meningkat dari 53,7% tahun lalu.
Ramon menjelaskan, “Pertumbuhan BTN DPK hanya lebih dari industri perbankan sebesar 4,48% yo. Ini sejalan dengan strategi perusahaan dalam meningkatkan transaksi dana murah dari segmen ritel dan institut melalui perbankan digital,” jelas Ramon.