Otomotif

Begini Cara Jumper Aki yang Aman dan Mudah

Liputan6.com, Jakarta – Banyak permasalahan yang dihadapi pengemudi saat berkendara, salah satunya baterai mati. Jika situasi ini muncul, solusi yang mungkin dilakukan adalah dengan melompati aki mobil.

Namun, melewati baterai memerlukan pengetahuan dan tindakan yang tepat. Salah mengambil langkah dapat mengakibatkan kerusakan pada kendaraan Anda. 

Selain mengambil tindakan yang tepat, pengemudi harus mengenali tanda-tanda bahwa aki mobilnya mungkin memerlukan jumper. Kali ini Hyundai Gowa membagikan papan informasi mengenai baterai yang mungkin akan habis masa pakainya. 

Pertama, jika starter mobil Anda terasa lambat atau mati, bisa jadi itu pertanda aki Anda sedang rusak.

Selain itu, jika lampu mobil Anda redup, bisa jadi itu pertanda aki Anda tidak menyediakan listrik yang cukup. Ketiga, jika klakson mobil Anda berbunyi lemah atau tidak berfungsi, bisa jadi itu pertanda aki Anda sudah habis.

Terakhir, jika mesin tiba-tiba mati saat mobil sedang berjalan, kemungkinan besar aki sudah tidak berfungsi dengan baik.

Penting bagi pengemudi untuk mengenali tanda-tanda ini sehingga mereka dapat mengambil tindakan yang tepat sebelum masalah menjadi lebih serius.

Oleh karena itu, disarankan agar semua pengemudi memahami prosedur dasar lompat baterai dan selalu menyediakan alat yang diperlukan, seperti kabel jumper.

Dengan cara ini, pengemudi dapat dengan percaya diri merespons situasi darurat dan mengurangi risiko kerusakan kendaraan.

Jika Anda menemukan masalah pada aki mobil Anda, tetap tenang dan jangan khawatir. Hyundai Gowa bagikan langkah-langkah loncatan aki yang benar, berikut caranya.

1. Tempatkan kedua mobil berdekatan untuk memudahkan akses ke kabel jumper, namun jangan biarkan mobil saling bersentuhan untuk menghindari risiko korsleting.

2. Waspadai komponen bergerak seperti kipas di area mesin meskipun mesin tidak hidup. Sebelum memulai, pastikan semua peralatan listrik dimatikan, termasuk radio, lampu, dan AC.

3. Tempatkan kendaraan pada posisi Parkir (P), pasang rem parkir, dan matikan kedua mesin kendaraan.

4. Pertama, sambungkan salah satu ujung kabel jumper merah ke terminal positif (+) aki mobil yang mati.

5. Hubungkan ujung kabel jumper merah yang lain ke terminal positif (+) aki kendaraan.

6. Hubungkan salah satu ujung kabel jumper hitam ke aki atau ground sasis kendaraan donor.

7. Ujung kabel hitam yang lain harus disambungkan ke sasis mobil. Pastikan kabel jumper tidak menyentuh apapun, dan jangan menyentuh baterai selama proses ini.

8. Setelah semua kabel tersambung dengan benar, hidupkan mesin kendaraan donor dan jalankan pada kecepatan 2.000 rpm selama beberapa menit sebelum menghidupkan kendaraan.

Panduan di atas memberikan langkah-langkah untuk memintas baterai Anda dalam situasi darurat. Namun, penting untuk diingat bahwa jumper baterai hanyalah solusi sementara.

Jika Anda terus mengalami masalah pada aki Anda, sebaiknya segera periksakan ke bengkel terdekat. Apalagi jika baterai Anda sering terkuras dan memerlukan penggantian atau servis lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *