THE DESIGN WEB

Seputar berita tentang liputan nusantara

Saham

BEI Gembok Perdagangan Saham MLPT, HOMI hingga FMII, Ini Penyebabnya

thedesignweb.co.id, Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara atau suspensi saham PT Multipol Technology Tbk (MLPT), PT Grand House Mulia Tbk (HOMI) dan PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII). Saham MLPT, HOMI, dan FMII disuspensi sementara akibat kenaikan harga kumulatif yang tajam.

Bursa mengumumkan pada Kamis (12/9/9) bahwa “dalam rangka pendinginan dan perlindungan bagi investor, BEI memandang perlu untuk menghentikan sementara perdagangan saham MLPT, HOMI, dan FMII pada 12 September 2024.” . )

Saham MLPT, HOMI, dan FMII disuspensi dari perdagangan di pasar reguler dan pasar spot. Tujuannya adalah untuk memberikan waktu yang cukup bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara cermat informasi yang tersedia saat mengambil setiap keputusan investasi pada saham MLPT, HOMI, dan FMII.

Mengutip data RTI, saham MLPT melonjak pada awal pekan ini. MLPT naik 24,86% menjadi 2.310 pada Senin 9 September 2024. Konsolidasi berlanjut hingga Rabu 11 September 2024 dengan MLPT mencapai 3.600. Selama sepekan, MLPT menguat 106,30% dan 129,30%. Harga saham HOMI naik tajam pada 4 September 2024.

Saat itu, HOMI ditutup pada 34,31% dan menduduki peringkat 184. Pada perdagangan berikutnya, HOMI naik 32,61% ke No.244. Harga saham HOMI turun hingga 200 poin, lalu naik menjadi 264 poin pada 11 September 2024. Dalam seminggu, harga saham HOMI melonjak. 8,20%, pertumbuhan 20,00%.

Saham FMII naik tajam awal pekan ini. Saham FMII naik 35,00% menjadi 189 pada Senin 9 September 2024. Konsolidasi berlanjut hingga Rabu 11 September 2024 sehingga saham FMII menjadi 316 saham. Dalam sepekan, FMII naik 134,07%, namun masih terkoreksi sedikit di 1,25% year-to-date.

Sebelum penghentian perdagangan, bursa mengumumkan aktivitas pasar yang tidak biasa (UMA) pada harga saham MLPT, HOMI, dan FMII. Sehubungan dengan itu, Bursa mengajak investor untuk memperhatikan tanggapan emiten terkait terhadap permintaan konfirmasi Bursa.

Selain itu, kami juga memperhatikan kinerja dan keterbukaan informasi emiten. Jika rencana aksi korporasi emiten belum disetujui rapat umum pemegang saham, investor disarankan mengkajinya kembali. Dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang mungkin timbul di kemudian hari sebelum mengambil keputusan investasi.

Sebelumnya, saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menguat pada akhir awal perdagangan Kamis 12 September 2024. Harga saham ADRO menguat setelah mengumumkan akan menarik diri dari bisnis batubara termal.

Saham ADRO naik 12,50% ke Rp 3.960 per saham pada akhir awal perdagangan, mengutip data RTI. Saham ADRO dibuka menguat 400 poin pada Rp 3.920 per saham. Harga saham ADRO berkisar dari Rp 4.050 per saham hingga Rp 3.800 per saham. Jumlah transaksi sebanyak 40.320 dengan volume 3.773.541 lembar saham. Nilai transaksinya Rp 1,5 triliun.

Saham ADRO naik 11,55% pada pekan lalu. Saham ADRO naik 66,39% year to date.

Di sisi lain, harga saham ADRO terkonsolidasi saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak rekor baru pada hari pertama perdagangan Kamis 12 September 2024.

IHSG naik 0,65% menjadi 7.811,48. Pada hari pertama, harga tertinggi IHSG sebesar 7.833,27 dan harga terendah sebesar 7.782,49. Sebanyak 308 saham IHSG dimiliki. Sebanyak 249 saham melemah dan 226 saham stagnan.

Total transaksi sebanyak 791.450 dengan volume perdagangan 32,7 miliar lembar saham. Volume transaksi hariannya sebesar Rp 8,3 triliun. Posisi USD/INR di kisaran 15.409.

Di pasar negosiasi, saham GOTO diperdagangkan Rp 831,2 miliar. Saham GOTO turun menjadi Rs 2 per saham di pasar murah menjadi Rs 96,43. Harga saham GOTO diperdagangkan sebanyak 131 kali dengan volume perdagangan sebanyak 1.630.804.000 lembar saham. Di pasar perdagangan, harga saham GOTO berada pada level Rp59 per saham dan terendah Rp2 per saham.

Nafan Aji Gupta, senior investment information Mirae Asset Securitas Indonesia, mengatakan kenaikan harga saham ADRO seiring dengan divestasi pelaku pasar pada bisnis batubara termal dan rencana pembagian dividen Adaro.

Terkait batu bara, menurutnya, batu bara masih relatif belum ada permintaan yang jelas. Konsolidasi harga saham ADRO terkait dengan spin-off batubara termal dan rencana pembayaran dividen, ujarnya dalam wawancara dengan Liptan6.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *