Bejat, 12 Anak Panti Asuhan di Tangerang Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual Pemilik dan Pengasuh
thedesignweb.co.id, Tangerang – Sebanyak 12 anak Panti Asuhan Darussalam, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang terpaksa mengungsi ke Rumah Perlindungan Sosial Dinas Sosial (RPS) setempat. Sebab, mereka diduga menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan pemilik dan pengasuh panti asuhan.
Mirisnya, dugaan pelecehan tersebut terjadi sudah lama sekali. Namun setelah mengumpulkan bukti-bukti dan melalui prosedur, baru pada Kamis malam, 3 Oktober 2024, puluhan anak panti asuhan tersebut dievakuasi oleh Pemerintah Kota Tangerang.
Nurdin, Plt Wali Kota Tangerang, mengatakan, “Ini proses panjang yang dimulai Juli lalu. Ada laporan dua anak, tapi masih kita selidiki prosesnya, selesai tesnya, lalu ada prosedur yang harus kita lalui. melalui.” pada hari Jumat. (10 April 2024).
Baru pada tanggal 30 September 2024 berkas perkara akan dilengkapi dengan bukti-bukti yang diperlukan mengenai dugaan pelecehan anak. Terakhir, Kamis malam kemarin, 12 anak berhasil dievakuasi ke RPS Dinas Sosial Kota Tangerang.
Saat melakukan evakuasi untuk menyelamatkan 12 anak asuh, masyarakat sekitar melakukan protes setelah adanya laporan kekerasan seksual di panti asuhan.
“Sebenarnya ada 18 anak, 12 di antaranya dievakuasi ke RPS. Kemudian 2 anak kecil diberikan ke Pondok Pesantren, sisanya diberikan kepada relawan,” kata Nurdin.
Meski berhasil diselamatkan, Nurdin mengaku belum mengetahui lebih detail siapa saja korban kekerasan seksual tersebut. Hingga saat ini, timnya terus membantu polisi melakukan penyelidikan mendalam dan juga menyembuhkan anak-anak yang semuanya laki-laki.
“Ada 12 anak laki-laki dengan rentang usia 3 tahun hingga yang tertua berusia 22 tahun,” ujarnya.