Berapa Harga Kapal Yacht yang Dibeli Prilly Latuconsina untuk Kado Ultah Dirinya Sendiri?
thedesignweb.co.id, Jakarta – Artis muda Prili Latukonsina tak henti-hentinya memukau dengan beragam prestasinya. Prilly kembali heboh penonton dengan membeli yacht atau kapal pesiar kecil. Momen bahagia sekaligus menakjubkan tersebut ia bagikan melalui akun Instagram pribadinya, @prillylatuconsina96.
Beberapa foto terlihat kapal pesiar yang pastinya dibeli untuk menunjang hobinya seperti memancing dan menyelam. Prilly Latuconsina rupanya membeli kapal pesiar tersebut pada 15 Oktober 2024 sebagai hadiah ulang tahunnya yang ke-28 menggunakan uang yang diperolehnya selama itu.
“Hadiahku diblokir. Akhirnya yacht pertamaku!” tulis Prilly di Instagramnya pada 20 Oktober 2024. Memiliki yacht dalam hidup Prilly akan memudahkan hobinya di laut.
Prilly Latuconsina pun tak urung mencantumkan namanya di kapal pesiar Merry Fisher 795. Menurut Jeanneau.com, kapal tersebut milik Beneteau. Perahu Prilly dibekali mesin Yamaha berkekuatan 200 tenaga kuda (HP). Berukuran panjang 7,34 meter dan lebar 2,99 meter, kapal ini juga dilengkapi tempat tidur di dalamnya.
Ruang kemudi mampu menampung dua atau bahkan empat orang tergantung bentuk atau ukuran bodi. Sedangkan untuk kecepatan, perahu ini bisa mencapai hingga 40 km/jam tergantung kondisi ombak dan angin.
Di bagian belakang kapal pesiar ini terdapat bangku yang dilengkapi dengan meja kecil. Fasilitas ini tentunya ditujukan untuk bersantai dan menikmati pemandangan laut. Untuk harganya sendiri, kapal pesiar kecil atau yacht Prilly dibanderol dengan harga 165.638 USD atau sekitar Rp 2,5 miliar.
Prilly Latuconsina dulu punya banyak prestasi membanggakan. Baru-baru ini ditetapkan sebagai Alien Shark Friend oleh Conservation Indonesia pada Jumat (30/8/2024). Penunjukan tersebut bertepatan dengan perayaan Hari Hiu Paus Internasional.
Meizani Irmadiani, Wakil Presiden Senior dan Ketua Konservasi Indonesia, mengatakan penetapan Prilly sebagai sahabat hiu paus bertujuan untuk memperluas partisipasi masyarakat dan masyarakat untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut.
Ia mengatakan kesadaran dan partisipasi masyarakat sangat penting untuk melindungi dan melestarikan lingkungan, ekosistem, dan keanekaragaman hayati. Mulai dari jenis populasi, biota, dan habitatnya.
“Dampak besar yang dicapai melalui tindakan perlindungan lingkungan nantinya akan dirasakan langsung oleh masyarakat. Kami memilih Prilly sebagai teman hiu paus kami karena kecintaan dan kepeduliannya terhadap lingkungan. Spesies hiu bisa menyebar dan mendapat dukungan masyarakat yang kuat,” kata Meizani dalam konferensi pers di Jakarta.
Selain ditetapkan sebagai sahabat hiu paus, lanjut Meizani, Balai Konservasi Indonesia telah menyediakan tag satelit (tag) untuk Prilly yang akan ditempelkan pada salah satu individu hiu putih di Teluk Saleh dalam waktu dekat. Selain itu, Prilly dan Kee akan melakukan edukasi hiu paus, keberlanjutan pariwisata, dan kegiatan lainnya.
Menurut Meizani, alasan KI memilih Prill sebagai sahabat hiu paus karena kemiripan karakter dengan parasnya yang karismatik dan aktris pelopor generasi peduli Bumi. “Kharismatik, petualang, ramah dan selalu menjadi pusat perhatian kemanapun dia pergi, ciri-ciri Prilly adalah hiu paus,” kata Meizani.
Di tempat yang sama, publik figur yang tengah disibukkan dengan tugas pengurus Festival Film Indonesia (FFI) ini mengaku senang dan bangga bisa ikut serta dalam konservasi hiu paus.
“Saya merasa terhormat mempercayai Indonesia Conservation sebagai sahabat hiu paus. Saya kenal hiu paus di Gorontalo sebelumnya,” kata Prilly.
Sebagai sahabat hiu paus, ia berharap dapat bekerja sama dengan para pelestari lingkungan Indonesia untuk mengidentifikasi dan memahami spesies karismatik ini. Selain itu, Prilly juga berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan kepada masyarakat pesisir, khususnya yang tinggal di habitat hiu paus.
Ia mengatakan keberadaan hiu paus di Teluk Saleh, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, serta Kaimana, Papua Barat harus sama-sama dilindungi. Pasalnya, satwa unik tersebut dapat membantu pariwisata dan mempengaruhi pendapatan masyarakat di kedua wilayah tersebut.
Dengan memposisikan dirinya sebagai sahabat hiu paus, ia juga akan memberikan pelatihan kepada mereka yang ingin bertemu hiu paus di Friends of Conservation Indonesia. “Tujuannya agar hiu paus di lautan lebih terlindungi dan hidup lebih lama,” kata Prilly.
Di sisi lain, Prilly menceritakan pemikirannya mencari jodoh dalam sebuah wawancara. Dalam sambutannya, Prilly mengakui harapan menemukan jodoh seringkali diliputi ketidakpastian.
“Aku ingin berfantasi, tapi aku takut itu tidak menjadi kenyataan, karena kalau aku melakukannya, aku yakin itu bisa tercapai,” kata Wendy saat diwawancarai Kagur, seperti dikutip TikTok pada 21 Oktober 2024. . Prilly melanjutkan, kebahagiaan, termasuk belahan jiwa, adalah sesuatu yang benar-benar di luar kendali. Menurutnya, mencari pasangan hidup lebih sulit dibandingkan mencari uang.
“Kalau punya jodoh, itu di tangan Tuhan. Kalau tidak, mohon maaf. Kebahagiaan bisa dicari, tapi kalau punya jodoh susah,” jelasnya. Menghadapi ketidakpastian tersebut, Prilly pun menceritakan pengalaman pribadinya menemukan cinta.
“Apa yang kamu lakukan jika itu perempuan? Seperti aku menyukai laki-laki dan dia tidak ingin bersamaku, tapi bagaimana caranya agar dia ingin bersamaku?” tanya bintang film Danur. Kemudian entertainer berusia 28 tahun itu mengungkap bahwa dirinya pernah mencintai seseorang.
Sayangnya, cinta ini hanya bertepuk sebelah tangan. “Aku mencintai banyak orang, tapi orang-orang tidak mencintaiku. Makanya aku berani memimpikan sebuah keluarga, karena itu tidak akan terwujud,” ujarnya.
Menariknya, Prilly tak berusaha mengakhiri cintanya meski tak membalas perasaan itu. Dia masih mencintai dan berdoa. Dalam wawancara tersebut, Prilly menunjukkan kematangan emosi yang luar biasa. Ia tetap berharap pria ini akan membalas perasaannya.