Berapa Kolesterol Normal Dewasa? Menkes Beberkan Angka Ideal untuk Capai Umur 74 Tahun
thedesignweb.co.id, Jakarta – Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Buni Gunadi Sadikin mengatakan bahwa kesehatan populasi Indonesia dapat ditingkatkan dengan mendeteksi dini penyakit kronis, salah satunya adalah memantau kolesterol.
Menurut Budi, kolesterol LDL yang ideal di bawah 100 mg/dL. Mendukung tingkat ini, risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung koroner dapat dikurangi, dan masa hidup orang Indonesia dapat meningkat hingga rata -rata 74 tahun atau lebih.
“Selama kami rajin mengukur gula darah, kolesterol dan lemak darah setahun sekali, Tuhan dengan sukarela, usia kami (dapat mencapai) 74 tahun,” kata Budi dalam diskusi dengan pengajuan media program Quickwin di kantor Kementerian 22 Januari.
Program kesehatan gratis yang diluncurkan oleh pemerintah adalah salah satu langkah konkret untuk mencapai tujuan ini.
Survei ini mencakup pengukuran tekanan darah, darah -SUGAR, untuk kolesterol, dan semua orang Indonesia, juga di daerah terpencil, diharapkan untuk dicapai.
Budi, menambahkan, akan melakukan inspeksi ini secara fase di pusat layanan kesehatan yang berbeda, dengan dukungan peralatan medis yang diperoleh dari luar negeri. “Uji kesehatan ini sangat penting untuk mendeteksi penyakit kronis sejak dini, sehingga pengobatan dapat dilakukan lebih awal dan lebih efisien,” kata Budi.
Data menunjukkan bahwa masih ada banyak orang Indonesia yang tidak secara teratur mengendalikan kesehatan mereka. Hingga 60 persen orang tidak pernah memeriksa kadar kolesterol mereka, sementara 62 persen tidak pernah mengukur gula darah.
Bahkan, menurut Budi, survei sederhana ini dapat mencegah komplikasi penting. “Jika kita dapat mendeteksi masalah kesehatan lebih awal, biaya medis dapat dikurangi, dan kualitas hidup masyarakat akan jauh lebih baik,” katanya.
Budi juga menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam mendukung keberhasilan program ini. Berdasarkan pengalaman membuat program vaksinasi COVID-19, dukungan dari pemimpin regional sangat penting untuk mencapai komunitas yang lebih luas.
Itulah sebabnya koordinasi dengan penguasa dan walikota di Indonesia masih memastikan bahwa implementasi program bekerja dengan lancar.
Selain penyelidikan fisik, pemerintah juga mulai mencatat aspek kesehatan mental. Untuk pertama kalinya, penyaringan kesehatan mental sebagai bagian dari program inspeksi gratis ini disertakan.
Menurut Menteri Kesehatan Budi, langkah ini dimaksudkan untuk memberikan perawatan kesehatan masyarakat yang lebih holistik.
“Tugas terpenting dari sektor kesehatan adalah menjaga komunitas tetap sehat, dan tidak hanya memperlakukan mereka yang sudah sakit,” katanya.
Dia menambahkan bahwa pendekatan pencegahan seperti ini tidak hanya lebih murah, tetapi juga lebih efektif daripada mengobati penyakit serius.
Dengan program kesehatan gratis ini, pemerintah berharap dapat menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan lebih produktif di masa depan.