Saham

Bergerak di Luar Kebiasaan, Bursa Pelototi Saham EURO dan LABA

thedesignweb.co.id, Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau pergerakan saham PT Estee Gold Feet (Persero) Tbk (EURO) dan PT Green Power Group Tbk (LABA). Hal ini menyusul indikasi perilaku perdagangan yang tidak normal di sektor EURO dan kenaikan harga saham yang tidak normal (Abnormal Market Activity/UMA).

Terkait keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (20/8), “Terkait aktivitas pasar EURO dan profit share yang tidak biasa, perlu kami sampaikan bahwa pihak bursa tengah memantau apa yang terjadi pada transaksi tersebut. ” /2024).

Saham Euro ditutup 6,53 persen di atas 212 pada Senin 19 Agustus 2024, menurut data RTI. Selama periode tersebut, jumlah saham Euro yang diperdagangkan tercatat sebanyak 2.629 kali. Tercatat ada penebusan 178,69 juta lembar saham senilai 37,59 miliar.

Dalam waktu kurang dari sepekan, saham EURO menguat 7,61 persen. Secara year-to-date atau year-to-date (YTD), saham EURO menguat 27,71 persen.

Sedangkan saham LABA naik 24,68% menjadi 384 pada hari Senin. Volume perdagangan saham LABA tercatat 12.248 kali. Jumlah saham yang terjual sebanyak 101,88 juta lembar senilai Rp 36,59 miliar.

Tak sampai sepekan, saham LABA menguat 38,13 persen. Sedangkan sejak awal tahun, bagi hasil meningkat sebesar 668,00 persen.

Terkait ketersediaan UMA dalam EURO dan bagi hasil, Bursa mempersilakan investor untuk mendengarkan jawaban perusahaan-perusahaan yang disebutkan dalam permintaan konfirmasi Bursa. Selain itu, kami memantau kinerja emiten dan pengungkapannya.

Peserta lelang disarankan untuk memeriksa rencana emiten apabila rencana tersebut belum mendapat persetujuan RUPS. Pertimbangkan juga berbagai kemungkinan yang mungkin terjadi di masa depan sebelum mengambil keputusan soal uang.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang membaik pada perdagangan Selasa (20/8/2024). IHSG berkisar pada 7.059-7.232.

IHSG naik 0,47 persen ke level 7.466 masih didorong oleh volume pembelian pada Senin 19 Agustus 2024. Analis Securitas PT MNC, Herditya Wicaksana mengatakan, dalam catatan hitam, IHSG kemungkinan akan mengakhiri gelombang (b) gelombang 2 secara flat. pergerakan 7.059-7.232, ujarnya.

Label merahnya, kalau IHSG bisa tembus 7.488 maka IHSG akan menuju 7.513-7.654, ujarnya.

Harditya mengatakan, IHSG akan berada pada level support di 7.207,7,126 dan di level resistance di 7.488,7,514. Selasa minggu ini.

Dalam survei PT Pilarmas Investindo Sekuritas, IHSG memiliki kekuatan lemah dengan level support dan resistance di 7.400-7.466.

“Hati-hati, bisa dilakukan koreksi,” ujarnya.

Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi mengatakan, IHSG sepertinya kembali menguat dengan level tinggi (HH) namun sangat rendah.

Meski ada kemungkinan koreksi lebih lanjut, namun selama masih berada di atas garis MA5, ada peluang untuk pulih dan melanjutkan fase bullishnya, kata Wafi.

Jika garis support moving average (MA) 5 ditembus, ada peluang menguji garis support MA20 untuk melanjutkan kembali ke level berikutnya, ujarnya.

Pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 7.300 hingga 7.500, kata Wafi.

Dalam opini hari ini, Wafi memilih saham PT Mita Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), dan PT Blue Bird Tbk (BIRD).

Sedangkan Harditya berinvestasi di PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Blue Bird Tbk (BIRD), PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), dan PT Assuransi Tugu Pratham Indonesia Tbk (TUGU). 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *