Berikut Daftar Nama Penerima Nugra Jasa Dharma Pustaloka 2024
Liputan6.com, Jakarta – Perpustakaan Nasional RI menggelar perayaan baca di Perpustakaan Gemilang Balai Sudirman pada Jumat (20/09/2024). Pada kesempatan kali ini, Penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka (NJDP) diberikan kepada kelompok yang peduli terhadap literasi.
Penghargaan NJDP diberikan dalam enam kategori, seperti: Pegiat Literasi, Komunitas Literasi, Literasi Kabupaten/Kota, Penjaga Naskah Kuno, Media dan Jurnalis. Selain penghargaan NJDP, sekaligus sukses dalam berbagai perlombaan dan seleksi yang dilakukan Perpustakaan Nasional, seperti Lomba Pidato Anak SD, Perpustakaan SMA/SMK/MA Terbaik. Lomba, Lomba Inovasi Perpustakaan Perguruan Tinggi, Pemilihan Buku Terbaik (Literature Leader) dan Perpustakaan Terbaik Bangsa 2024 Sukses.
Wakil Kepala Perpustakaan Nasional E. Aminudin Aziz mengucapkan selamat kepada para pemenang dan pemenang. Secara khusus, Aminuddin berharap pemerintahan ini tidak akan maju jika masyarakat negeri ini tidak membaca dengan baik. Literasi merupakan kata kunci kesuksesan di segala bidang.
“Membaca dan menulis harus menjadi tanggung jawab bersama dan kita bisa berkontribusi sesuai tanggung jawab kita,” ujarnya.
Literasi sudah menjadi isu global, RPJMN sendiri sudah memasukkan literasi sepuluh tahun lalu dan akan tetap menjadi prioritas pembangunan. Tahun ini, Perpustakaan Nasional berupaya melakukan reformasi program agar masyarakat mempunyai akses terhadap bacaan yang berkualitas.
“Kami mencoba fokus pada tiga bidang besar agar menjadi prioritas, seperti pengembangan budaya membaca dan keterampilan membaca, klasifikasi dan validasi perpustakaan, serta pengenalan sastra Indonesia,” tambah Amin.
Pertama, kita melihat tingkat minat membaca buku kurang baik, karena ketersediaan bahan bacaan tidak sesuai dengan minat dan kebutuhan pembaca. Oleh karena itu, Perpusnas memperkuat 10.000 perpustakaan desa/kabupaten dan taman bacaan umum (TBM) di seluruh Indonesia. Setiap perpustakaan/TBM memiliki akses terhadap 1000 eksemplar buku berkualitas beserta raknya.
Kedua, Perpusnas menyadari masih banyak perpustakaan yang tidak memiliki gedung yang sama, termasuk kualifikasi pengelola perpustakaan yang masih perlu ditingkatkan. Upaya intensif ini dilakukan untuk mempercepat akreditasi perpustakaan di perpustakaan sekolah dan TBM, meliputi pelatihan, bimbingan teknis bagi pengelola, sertifikasi dan pengujian kualifikasi pustakawan.
Ketiga, banyak sekali naskah-naskah kuno (manuskrip) di Indonesia, namun sayangnya sebagian besar tidak dimanfaatkan. Bahkan ada yang sudah mencapai tahap kritis. Program Koleksi Naskah Nusantara berfokus pada upaya melestarikan dan menyebarluaskan media serta meningkatkan daya baca puluhan ribu naskah agar isi naskah dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Kami juga berupaya untuk melihat sastra dalam bentuk novel/komik dengan tujuan agar dapat melihat dan memahami muatan sastra Indonesia sejak dini,” kata Amin.
Hingga saat ini, Perpustakaan Nasional terus berupaya melestarikan memori kolektif nenek moyang bangsa Indonesia melalui program National Collective Memory (ICON).
Tahun ini, berdasarkan penelitian khusus, Perpusnas mengakui tujuh naskah kuno sebagai warisan budaya Indonesia, antara lain Naskah Bo Sangaji Kai (Bima, NTB), Naskah Lontar Kidung Bhuwan Vinas (Badung, Bali), Naskah Lontar Ataliarong Tulang (Bon, Sulawesi Selatan), Naskah Sri Tanjung (Banyuwangi, Jawa Timur), Naskah Primbon Lontar (Tenger, Timur Jawa), Naskah Hukum Simbur Kahai (Sumatera Selatan) dan Naskah Tambar Ni Hulit (Sumatera Utara).
Hasil dari serangkaian kerja keras pelestarian sastra Indonesia, Perpusnas mendapat penghargaan UNESCO pada awal September 2024 berupa UNESCO-Jikji Memory of the World Award 2024, atas dukungan pemerintah Korea Selatan.
Berikut nama-nama penerima Nugra Jasa Dharma Pustaloka 2024:
Pejuang kategori untuk penghapusan teks
A. Pelopor Gerakan Literasi Sosial Kategori : Firman Hadiansyah
B. Bagian Komentar: Ariani Sofitri
C. Kelompok yang cacat: Sahabuddin
D. Kelompok Inovasi Kreatif: Letda Marinir. Kol. (P)Ricky Tacomarianto
E. Kelompok Pemberdayaan Perempuan dan Anak: Siti Muyassaarotul Hafidzoh
F. Penulis Status Ibu : Emma Deti Permanavaty
G. Mengukur literasi di pedesaan Kelompok: Leni Mariani
Kategori Kabupaten/Kota Literasi : Kota Surabaya
Standar Literasi Masyarakat
A. Toko Buku: Rumah Baca Jambi, Kota Seberang
B. Kelas Menulis: Benny Institute
C. Literasi Alam Kategori: Rumah Kaca Denassa
D. Bagian Perpustakaan Berkeliling: Perpustakaan Hamforov TBM
Penulis Kredit: Suriyadi Saeed (Media Link.co)
Unit Media: Badan Informasi Nasional (NKBN) Antara.
Bagian dari pelestarian teks kuno
1. Rumah Naskah Nusantar – Provinsi Jawa Barat
2. Museum Peninggalan Karo – Provinsi Sumatera Utara
3. Suryan – sebuah kabupaten di Kepulauan Bangka Belitung
4. Yayasan Pangeran Adipati Mangku Bumi – Provinsi Kalimantan Tengah
Kompetisi seni berbicara tingkat nasional
Nama Saya Altaf Jaddan Azaro – Provinsi DI Yogyakarta
Kategori II Anna Bella Praif Christina Subakti – Provinsi Jawa Barat
Tingkat III Maulidina Maalikal Mulki – Provinsi Jawa Tengah
Persaingan untuk perpustakaan terbaik
Bagian I
Lokasi I : Perpustakaan SMA Negeri 17 Palembang – Provinsi Sumatera Selatan
Kasus II: Perpustakaan SMK Negeri 1 Tanjungpandan – Provinsi Bangka Belitung
Kasus III: Perpustakaan SMA Negeri 1 Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat
Bagian II
Kasus I: Perpustakaan SMK Negeri 6 Surakarta – Provinsi Jawa Tengah
Tingkat II: Perpustakaan SMA Negeri 78 Jakarta – DKI Jakarta
Tingkat III : Perpustakaan MAN 3 Bantul – Provinsi D.I Yogyakarta
Bagian III
Kasus I : Perpustakaan SMA Negeri 4 Berau – Provinsi Kalimantan Timur
Tingkat II : Perpustakaan SMA Negeri 2 Mataram – Provinsi NTB
Kategori III: Perpustakaan MAN 1 Cab. Gorontalo – Provinsi Gorontalo
Bagian IV
Lokasi I : Perpustakaan SMA Negeri 1 Kep. Sula adalah provinsi Maluku Utara
Kasus II: Perpustakaan SMA YAPIS Manokwari – Provinsi Papua Barat
Kompetisi inovasi perpustakaan
Lokasi I: Perpustakaan Universitas Sanatha Dharma – Provinsi D.I Yogyakarta
Tipe II: Perpustakaan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan, Semarang – Provinsi Jawa Tengah
Peringkat III : Telkom University – Provinsi Jawa Barat
Akuntan terbaik
Jabatan I : Edi Wiyono – Perpustakaan Nasional Provinsi DKI Jakarta
Kasus II : Hery – Dinas Perpustakaan Kota Parepare Provinsi Sulawesi Selatan
Kasus III : Rahmawati – MAN 4 Aceh-Besar, Provinsi Aceh
Buku-buku terbaik (Perpustakaan).
A. Prinsip hak asasi manusia
Kasus I: Rehabilitasi korban pelanggaran HAM: sesuai prinsip tanggung jawab negara
Penulis : Andrei Sujatmoko Penerbit : Rajawali Press
Unit II: Hak Asasi Manusia: Teori dan Studi Kasus
Penulis : Cekli Setya Pratiwi dan Febriansyah Ramadhan, Penerbit : Penerbit Universitas Muhammadiyah Malang (UMM Press)
Unit III: Hak Asasi Manusia: Internasional, Islam, Pascakolonialisme dan Praktiknya di Indonesia
Oleh Al Khanif, S.H., M.A., LL.M., Ph.D. Penerbit: Penerbitan Intrans
B. Topik kesehatan mental
Kasus I: Ayo Lindungi Diri Anda Dari Kecanduan: Generasi Sehat untuk Bangsa yang Lebih Baik.
Penulis: dr. Ellen Vijaya, Sp.A.
Penerbit : Erlangga
Tanda: II. Mempraktikkan Manajemen Kemarahan: Mengubah Perasaan Marah menjadi Energi Positif. Pengarang: Katarina Yulisa. Penerbit : Anak Terbaik Indonesia.
C. Topik ketahanan pangan
Peringkat I: Membangun sawah untuk kepentingan petani
Penulis: Dr. Ir. Delima Khasri Azahari, MS., Ir. Kusno Hadjiutoma, M.M.
Penerbit : IPB Press
Jilid II: Pangan: Sistem, Klasifikasi, Manajemen dan Kelembagaan Indonesia
Penulis: Dr. E. Herman Haeron, Irlandia, Msi
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Unit III: Ketahanan Pangan, Persepsi, Merek dan Ketimpangan
Pengarang: Ikeu Tanziha
Penerbit : IPB Press
D.Isu perubahan iklim
Langkah I: Strategi Pertanian Berkelanjutan dalam Menghadapi Perubahan Iklim: Pertanian Cerdas Iklim.
Penulis: Tanya June dan Yeli Sarvina
Penerbit : IPB Press
Bagian II: Generasi Terakhir: Aksi Dunia Muslim untuk Memerangi Perubahan Iklim dan Perusakan Lingkungan
Penulis : Fakhruddin M. Mangunjaya
Penerbit : Pustaka LP3ES (Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial)
Level IIII: Lingkungan dan perubahan iklim di bidang transportasi (udara, laut, darat dan kereta api)