Bisnis

Berkat Mesin Trent 7000, Rolls-Royce Kuasai 80% Pasar Mesin Pesawat Berbadan Lebar di Indonesia

thedesignweb.co.id, Jakarta – Rolls-Royce merupakan perusahaan yang memanfaatkan pasar Indonesia. Pemasok pesawat dan mesin jet tempur asal Inggris ini mencatat bahwa mereka memasok sekitar 80% mesin pesawat kelas menengah di negara tersebut.

Mesin Trent 7000 pada pesawat Airbus A330 neo digunakan oleh maskapai nasional Garuda Indonesia dan Lion Air.

Bicky Bhangu, Presiden Rolls-Royce Asia Timur dan Pasifik dan Korea Selatan, menyatakan fokus perusahaan pada pasokan mesin pesawat telah membuahkan hasil yang signifikan.

“Pangsa pasar kami telah tumbuh hingga lebih dari 42% dalam 20 tahun terakhir, dan kami yakin tren ini akan terus berlanjut,” kata Bhangu dalam wawancara di Jakarta, dikutip Rabu (16/10/2024).

Biki juga mengatakan, pihaknya terus menjalin kontak dengan Garuda Indonesia dan Lion Air terkait mesin pesawat.

“Kami selalu berdiskusi dengan Garuda dan Lion Air untuk pembaharuan pesawat, karena kami tahu mesin baru lebih mudah perawatannya, lebih efisien, sehingga lebih hemat bahan bakar,” jelasnya.

Namun, ia mencatat bahwa keputusan akhir mengenai pesawat dan stasiun yang digunakan untuk perjalanan dan transportasi serta mesin yang digunakan pesawat berada di tangan maskapai penerbangan.

Selain pesawat sipil, Rolls-Royce merupakan pemasok utama mesin untuk TNI. Angkatan Udara Indonesia adalah salah satu pelanggan Rolls-Royce saat ini, yang menggerakkan banyak pesawat berbeda dengan mesin buatan perusahaan Inggris.

 

Pada saat yang sama, Rolls-Royce juga mengumumkan menyambut baik peralihan pemerintahan baru Presiden terpilih Prabowo Subianto. 

Sedangkan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka akan resmi dilantik pada 20 Oktober 2024.

“Saya pikir kami sangat senang dengan reformasi yang dilakukan pemerintah Indonesia, dan kami juga sangat senang melihat tanda-tanda bahwa pemerintah menantikan kemitraan baru,” kata Presiden Rolls-Royce Asia Tenggara Pasifik. dan Korea Selatan, Dr. Bicky Bhangu kepada media di Fairmont Jakarta, Selasa (15/10/2024)

Biki Bhangu mengatakan pihaknya juga bersemangat melihat Indonesia menjajaki peluang investasi dan pertumbuhan. 

“Kerja sama bisnis, kerja sama negara, perjanjian perdagangan bilateral, dialog antara kedua sisi bisnis menjadi penting. Jadi kami melihat semua tanda positifnya,” ujarnya.

Selain itu, Biki Bhangu juga ingin melihat agenda keberlanjutan Indonesia dalam pengembangan industri lingkungan hidup. Ia juga mencatat bahwa jalan Indonesia masih panjang untuk mencapai tujuan nol emisi.

“Perjalanan Indonesia masih panjang untuk mencapai net zero. Saya rasa kita perlu memiliki pemahaman yang lebih jelas tentang berapa banyak perusahaan yang dapat kita dukung dan kerja sama dalam transisi menuju net zero,” tutupnya.

Rolls-Royce merupakan pemasok mesin terbesar untuk TNI. TNI Angkatan Udara merupakan salah satu pelanggan Rolls-Royce saat ini, yang menggerakkan berbagai pesawat dengan mesin buatan perusahaan Inggris tersebut.

 

Pesawat TNI AU yang bermesin Rolls Royce adalah pesawat angkut C-130 Hercules yang bermesin turboprop Rolls-Royce.

156, pesawat latih jet Hawk yang ditenagai mesin Adore dan pesawat serang ringan, pesawat latih pertama Grobe yang ditenagai mesin turboprop Rolls-Royce M250. Ratusan turbin gas Rolls-Royce dimiliki oleh militer, polisi, dan lembaga pemerintah Indonesia.

Selain itu, TNI AU berencana menerima pengiriman pesawat angkut berat A400M yang ditenagai mesin turboprop militer TP400 yang dikembangkan oleh perusahaan patungan yang dipimpin oleh Rolls-Royce.

Kolaborasi antara Rolls Royce dengan Kementerian Pertahanan dan mitra lokal Infoglobal adalah desain dan pembuatan mesin dan mesin Adour MK 871.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *