Kesehatan

BGN Bantah Klaim Ormas yang Mengaku Dapat Mandat Resmi Jalankan Program Makan Bergizi Gratis

thedesignweb.co.id, JAKARTA – Badan Gizi Nasional (BGN) buka suara atas pemberitaan warga tentang keberadaan Organisasi Masyarakat (ORMAS) yang mengaku mendapat mandat resmi menjalankan Program Pangan Gizi Gratis (MBG).

BGN menegaskan, pihaknya tidak pernah menunjuk atau memerintahkan secara resmi organisasi kolektif untuk melaksanakan program yang dibuat oleh Presiden Prabowo Subianto.

Penolakan tersebut dilaporkan BGN kepada Kepala Biro Hukum dan Humas Almarhum Kompol Muhammad Ivan Mahrdan, S.I.K., M.M. Dalam pernyataannya, klaim tersebut tidak berdasar.

“BGN tidak pernah memberikan perintah atau ketetapan (surat keputusan) kepada ormas manapun mengenai program makan siang bergizi gratis tersebut kepada masyarakat. Ada kemungkinan untuk ditarik.”

Ivan kemudian mengaku khawatir ada pihak yang berani mengaku sah karena mendapat surat keputusan dari Badan Komunikasi Nasional Desa Indonesia (BKNDI), lalu melampirkan nama BGN untuk memperkuat klaim tersebut.

“Ini bukan hanya membuat bingung masyarakat, tapi juga mencemarkan nama baik lembaga kita. Kata Lalu Ivan, hal seperti itu tidak bisa kita biarkan terjadi.

Sebagai gerakan tegas, BGN melalui Biro Hukum memastikan akan membawa permasalahan tersebut ke ranah hukum.

“Kami tidak akan tinggal diam. Perlu tindakan hukum, agar tidak ada yang berani menyalahgunakan nama lembaga resmi sedemikian rupa,” ujarnya.

Selain itu, BGN juga mengingatkan masyarakat untuk waspada dan mengecek segala informasi, terutama nama lembaga pemerintah.

“Kami berharap masyarakat lebih kritis. Jangan mudah percaya pada klaim sepihak yang menggunakan nama besar dari badan resmi,” ujarnya.

BGN menegaskan terus melaksanakan program sesuai ketentuan yang berlaku, sehingga kredibilitas dan integritas organisasi tetap terjaga.

Komisaris Polisi Lalu Ewan berkata, “Kami tidak akan pernah mempermainkan tanggung jawab yang dipercayakan kepada kami.

Ada pula pemberitaan negatif mengenai program pangan bergizi gratis sebelum isu klaim ormas ini mengemuka.

Satu sekolah menyebutkan biaya tambahan untuk menjalankan program ini. Kemudian Ivan pun buka-bukaan soal masalah ini.

Ia menegaskan, program ini gratis dan tidak ada biaya tambahan bagi orang tua.

“Program Pangan Bergizi yang dicanangkan pemerintah di sini untuk memastikan setiap anak Indonesia mempunyai akses terhadap gizi yang menunjang tumbuh kembangnya,” kata Kompol Ivan dalam keterangan resmi BGN, Selasa (24/12/2024). tidak ada unsur retribusi apalagi kewajiban membeli wadah makanan.”

Coombes Lalu Ivan menambahkan, program makan siang bergizi ini dirancang dengan prinsip pemerataan dan aksesibilitas, sehingga tidak ada siswa yang merasa dirugikan atau ditinggalkan.

“Kami memahami kekhawatiran masyarakat, dan melalui klarifikasi ini, kami ingin memastikan bahwa program tersebut dimaksudkan untuk meringankan beban orang tua dan bukan sebaliknya,” kata Kompol Lalu Ivan.

Dijelaskan, program yang diusung Presiden RI Prabowo Subianto ini merupakan salah satu upaya strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak usia muda.

BGN juga mengajak masyarakat untuk segera melaporkan siapa pun yang mereka lihat mencoba memanfaatkan program tersebut.

“Kita harus bersinergi menjaga keutuhan program ini, demi anak cucu kita, demi Indonesia yang lebih baik,” ujarnya.

BGN terus memantau pelaksanaan program pola makan bergizi di seluruh Indonesia, untuk memastikan manfaatnya benar-benar dirasakan oleh generasi muda, tanpa ada kendala.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *