BI Tasikmalaya Sediakan Penukaran Uang Tunai hingga Rp1,8 Triliun, Cek Lokasi Penukarannya
thedesignweb.co.id, Tasikmalaya Bank Indonesia Choport (KPWBL) Tasikmalaya, Jawa Barat, bersiap efektif untuk RP1.8 Trillun untuk memenuhi kebutuhan uang kembalian dan memenuhi kebutuhan kegiatan perbankan selama Ramadhan dan pergi ke -Fitr.
“Kami juga memberikan perhatian khusus pada daerah dengan akses bank terbatas, berkat perbankan dan kerja sama pemerintahan mandiri lokal,” Tasikmalay Laura Rulida, kepala bank Indonesia, mengatakan terlepas dari Ramadhan Rupiah Semarak dan Idul Fitri (Apartad).
Menurutnya, kehadiran program Serambi 2025 untuk menjamin ketersediaan uang pemasaran (ULE) bagi masyarakat, termasuk kesadaran yang semakin besar akan pentingnya cinta, The Proud, The Mreamenge (CBP) rupee.
“Kami juga meminta transaksi untuk penggunaan yang tidak berguna dalam berbagai kegiatan ekonomi untuk mendukung pekerjaan tanpa masalah kegiatan ini,” katanya.
KPWBI Tasikmalaya tidak hanya akan mengaktifkan uang seluler untuk mencapai pusat ekonomi pedesaan dan lokal.
“Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua tingkat masyarakat dapat memperoleh uang yang layak dan terjangkau,” katanya.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk bertukar uang baru, KPWBI Tasikmalaya menyediakan tiga skema layanan. Untuk pertama kalinya, dana di sekitar bank Indonesia, yang akan hadir di tiga tempat berbeda pada 6, 10 dan 12 Maret, 2025.
Kedua, layanan pertukaran -in -in akan berlangsung di Tasikmalaya KPWBI pada 20 Maret 2025. Ketiga, 45 meter bank, yang didistribusikan di berbagai wilayah Phangan Timur dari 17 hingga 27 Maret 2025.
Selain menyediakan layanan pertukaran uang, Seramb1 2025 menyediakan pendidikan dan mengaktifkan perusahaan untuk menggunakan Oris dan BL-Fast, terutama di pasar tradisional dan sektor MSME.
“Langkah ini diharapkan untuk mempercepat adopsi transaksi digital, mengurangi ketergantungan tunai, Sena meningkatkan efisiensi sistem pembayaran di beberapa sektor ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Untuk memfasilitasi proses pertukaran, Laura mengimbau publik untuk melakukan perintah melalui aplikasi yang wajar. “Sistem ini dirancang untuk mengatur ekor yang paling tertib dan memberikan layanan yang lebih nyaman dan efektif,” katanya.
Selain itu, KPWBI Tasikmalaya terus mengobrol dengan CBP Rupiah yang penting, termasuk pengakuan atas keaslian uang tunai Rupia dan mendorong orang untuk berubah menjadi operasi yang bukan uang tunai sebagai metode pembayaran yang lebih cepat, lebih cepat dan lebih efektif.