Global

Boötes Void Keajaiban Kosmik yang Menyimpan Misteri Antariksa

thedesignweb.co.id, Jakarta – Banyak hal di luar angkasa yang masih belum dipahami umat manusia. Salah satu fenomena yang membingungkan para ilmuwan adalah ketidakpastian langit.

Anomali adalah suatu peristiwa atau fenomena yang tidak dapat dijelaskan oleh pemahaman ilmiah kita saat ini. Salah satu anomali yang menarik perhatian adalah kekosongan sepatu bot.

Melansir Space Page, Kamis (11/5/2024), Bot’s Void atau disebut juga Great Void merupakan sebuah wilayah ruang angkasa yang sangat luas dan hampir kosong. Para ilmuwan menyebutnya Void, sebuah kekosongan luas di alam semesta yang berisi banyak galaksi lebih kecil dari yang mereka duga.

Tempat ini ditemukan oleh astronom Robert Kirchner dan timnya pada tahun 1981. Mereka menemukan bahwa hanya ada sedikit bintang di wilayah luas ini, meskipun ruang angkasa dipenuhi miliaran bintang.

Fenomena ini merupakan salah satu subjek pertama dalam astronomi yang memahami sebaran galaksi dan bagaimana alam semesta terbentuk. Kekosongan ini terletak sekitar 700 juta tahun cahaya dari Bumi ke arah bintang Bots atau Bots the Shepherd.

Anomali spasial ini menarik perhatian para ilmuwan, karena alam semesta secara umum memiliki struktur yang kompleks, dengan gugus bintang dalam filamen dan ruang kosong di antara keduanya. Kekosongan Boötes jauh lebih besar dari ruang antargalaksi normal, sehingga menjadikannya tidak biasa.

Ukuran boot kosong sangat besar. Ruang hampa ini berukuran sekitar 330 juta tahun cahaya, menjadikannya salah satu ruang hampa terbesar di alam semesta sejauh ini.

Sebagai gambaran, jarak antara Bumi dan galaksi terdekat kita, Proxima Centauri, hanya 4,2 tahun cahaya. Wilayah yang terbentang 330 juta tahun cahaya ini merupakan tempat yang sangat sulit untuk dipahami bahkan dengan teknologi canggih saat ini.

 

Ruang hampa yang luas ini hanya berisi sedikit sekali bintang dibandingkan dengan wilayah lain dengan konsentrasi gugus yang tinggi. Dalam istilah astronomi, Boots Void adalah contoh unik dari apa yang dikenal sebagai “supervoid”, suatu wilayah ruang angkasa yang mengandung kekosongan luar biasa, terpisah dari garis-garis bintang yang memenuhi sebagian besar ruang angkasa.

Boots Void telah menarik perhatian para ilmuwan karena sifatnya yang unik. Selama bertahun-tahun, para ilmuwan telah mencoba memahami mengapa tidak banyak galaksi di wilayah seluas ini. Banyak teori yang dikemukakan untuk menjelaskan fenomena ini, meski banyak juga yang masih belum bisa dijelaskan secara pasti.

Salah satu teori yang paling banyak dibicarakan adalah tentang penciptaan alam semesta dan teori distribusi kekayaan. Beberapa pihak berpendapat bahwa kekosongan ini mungkin telah tercipta pada masa-masa awal dunia, ketika kekayaan dan kekuasaan didistribusikan dalam pola yang tidak setara.

Pada saat itu, bintang-bintang mungkin belum terbentuk di wilayah ini, sehingga menciptakan ruang yang sangat kosong di tengah wilayah tersebut. Teori lain yang lebih ilmiah menghubungkan fenomena ini dengan konsep fisika yang lebih maju, seperti keberadaan materi gelap atau bahkan konsep multiverse.

Meskipun sebagian besar teori ini masih bersifat spekulatif, penemuan Butus Void memberikan petunjuk berharga bagi ilmu pengetahuan untuk memahami struktur alam semesta dalam skala besar. Meski Bootes Void terlihat cukup kosong, bukan berarti area tersebut sama sekali sepi.

Beberapa gugus, seperti bintang “mata telanjang” (bintang yang dapat dilihat tanpa teleskop) dan benda langit lainnya masih ada, meski dalam jumlah yang jauh lebih kecil. Para astronom telah menemukan bahwa ruang kosong ini berisi galaksi, meskipun jaraknya sangat jauh.

(Tiffany)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *