Bos Apple Tim Cook Ungkap Apple Intelligence Dibuat 7 Tahun sebelum Rilis
thedesignweb.co.id, Jakarta – CEO Apple Tim Cook membeberkan upaya perusahaan mengembangkan kecerdasan buatan, Apple Intelligence. Ternyata Apple Intelligence telah dikembangkan sejak 2017, saat Apple Park dibuka, menurut Cook.
Meski banyak yang mengklaim bahwa Apple tertinggal dalam pengembangan kecerdasan buatan, namun perusahaan tersebut membantahnya. Ternyata Apple Intelligence dikembangkan 7 tahun lalu.
Mengutip Apple Insider, Tim Cook, Jumat (6/12/2024) mengatakan AI sudah muncul di Apple jauh sebelum disebut Apple Intelligence.
“Saya tidak akan mengatakan ada momen tertentu, (Apple Intelligence) diciptakan seperti gelombang atau halilintar. Pada tahun 2017, kami mengembangkan mesin saraf untuk produk kami,” kata Tim Cook kepada Wired.
Tim Cook, “Menjadi jelas bahwa AI dan pembelajaran mesin sangat penting. Kita harus melibatkan orang-orang di sana, menjadi jelas bahwa AI akan menjadi era baru bagi produk kami.”
Sementara itu, pada tahun 2018, Apple merekrut kepala AI Google John Giannandrea. Dia juga mengatakan bahwa pembelajaran mesin akan meresap ke dalam segala hal.
Namun, baru pada tahun 2024 Apple akan mengumumkan Apple Watch di iPhone.
Setelah WWDC 2024, Apple memperkenalkan beberapa fitur Apple Intelligence di iOS 18.1.
Selain itu, lebih banyak fitur kecerdasan buatan akan tersedia melalui pembaruan iOS 18.2 dan fitur-fitur ini dijadwalkan untuk ditingkatkan sepanjang tahun 2025.
Apple ingin berinovasi sedemikian rupa sehingga segala sesuatunya tetap bersifat pribadi dan rahasia, kata Cook.
Ia mengatakan, ada diskusi sebelum memutuskan nama Apple Intelligence. Namun menurutnya, tidak ada perdebatan atau diskusi mengenai biaya yang dikenakan kepada pengguna atas penggunaan AI.
“Kami tidak pernah membicarakan dampak penggunaan AI. Kami melihatnya sebagai multisentuh, yang memungkinkan revolusi ponsel cerdas dan tablet modern,” kata Cook.
Tim Cook menegaskan kehadiran Apple Intelligence tidak akan menggantikan manusia. Namun, Apple Intelligence mencoba membantu pengguna bekerja lebih baik.
“(Keinginan melakukan sesuatu) masih datang dari diri sendiri. Itu pikiran dan sikap,” ujarnya.