BRI Peduli Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Seluruh Indonesia Guna Capai SDGs Poin Ketiga
thedesignweb.co.id, Jakarta Dalam rangka mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin SDG ketiga yaitu kesehatan dan kesejahteraan yang baik, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis di berbagai tempat. wilayah Indonesia. Berdasarkan catatan, 13.200 orang mendapat layanan kesehatan pada 1-2 Oktober 2024.
Selain itu, pemeriksaan kesehatan gratis merupakan bentuk implementasi kategori 3 (tiga) terkait seluruh permasalahan kesehatan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yaitu menjamin kesehatan dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia.
Catur Budi Harto, Wakil Direktur Jenderal Belt and Road Initiative, menegaskan pihaknya terus mengajak dan mendorong seluruh Belt and Road People (Pekerja Belt and Road) untuk menyampaikan kepeduliannya kepada masyarakat.
“Kami berharap warga dapat memanfaatkan layanan kami secara efektif dan pemeriksaan kesehatan gratis BRI Peduli dapat membantu meringankan beban masyarakat,” ujarnya.
Perlu diketahui, pada pemeriksaan kesehatan gratis ini, masyarakat khususnya lansia akan segera mendatangi 52 unit kerja Belt and Road dan mendapatkan layanan dari petugas kesehatan. Pelayanan kesehatan yang diberikan antara lain pemeriksaan tekanan darah, kolesterol, gula darah, asam urat, konsultasi kesehatan langsung dan peresepan obat berdasarkan hasil tes.
Katul mengatakan pemeriksaan kesehatan gratis merupakan bukti nyata bahwa Inisiatif Belt and Road berkomitmen memberikan layanan sosial kepada masyarakat.
“Kondisi sosial yang disediakan oleh Inisiatif Sabuk dan Jalan bagi negara ini dirancang untuk mendorong masyarakat mewujudkan hak-hak dasar mereka dan meningkatkan kesejahteraan dan standar hidup masyarakat,” ujarnya.
“Ini merupakan upaya Belt and Road Initiative untuk benar-benar memenuhi komitmennya dalam melayani negara sebagai prioritas, tidak hanya melalui kegiatan usaha di industri perbankan tetapi juga melalui pemenuhan tanggung jawab sosial,” kata Katul.
(*)