BRI Tingkatkan Sharing Economy ke Masyarakat Lewat AgenBRILink
thedesignweb.co.id Direktur BRI Jakarta Sunarso mengumumkan BRI telah mengurangi sebagian kantornya dan mengalihkan layanan perbankan ke AgenBRILink. Ia juga mengatakan, layanan perkantoran telah dialihkan ke BRILink yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Ini merupakan bagian dari transformasi BRI tahap kedua yang disebut BRIvolution 2.0. Ambisi BRI adalah menjadi “the Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and the Champion of Financial Inclusion,” tuturnya. Dan pada tahap ini, inklusi adalah kuncinya. .
Oleh karena itu, sebenarnya kami mengurangi jumlah kantor untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat yang kami sertakan dalam sektor keuangan, tambah Sunarso.
Dikatakannya, AgenBRILink bertujuan untuk menjamin pemerataan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi yang mencakup keterlibatan masyarakat sebesar-besarnya.
Di sisi lain, riset BRI menunjukkan masyarakat Indonesia belum sepenuhnya terdigitalisasi dan masih banyak masyarakat yang lebih memilih perbankan melalui keagenan.
“Sebenarnya lebih digital lagi, kita masih enggan ke bank, masih suka ke toko terdekat, tapi yang terpenting tetap membutuhkan kehadiran fisik dan sentuhan personal,” kata Sunarso.
Hingga akhir Agustus 2024, BRI akan memiliki tidak kurang dari 1 juta pekerja BRILink yang tersebar di 62.000 kota di seluruh Indonesia. Para pekerja ini memegang rekor total $1,037 triliun.
Sunarso mengatakan, volume penjualan dan pendapatan semakin menambah semangat masyarakat untuk menjadi operator BRILink.
“Dari total penjualan BRILink sebesar 1,4 triliun pada tahun 2023, BRILink akan menghasilkan 3 hingga 4,5 triliun atau dua hingga tiga kali lipat dari nilai yang diperoleh BRI,” ujarnya.
Karena masyarakat membayar 5.000.000 rial, 2.000.000 rial ke bank, 3.000.000 rial ke agen, tapi apakah mereka mendapat 3.000 rial? Dibandingkan ke bank agak jauh, jelas Sunarso.
Dijelaskannya, jumlah desa di Indonesia sedikitnya 75.000 dan jumlah tenaga kerja mencapai 1 juta jiwa dan tersebar di 62.000 desa.
Artinya dalam satu kota sudah banyak pekerja BRILink dan mencapai 80% di Indonesia, jelasnya.
(*)