BSI Bakal Tingkatkan Rasio Wirausaha di Indonesia, Begini Strateginya
Liputan6.com, Direktur Utama Jakarta PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), Hery Gunardi mengindikasikan, jumlah 65 juta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berpotensi meningkatkan rasio bisnis di Indonesia.
Dikatakannya, tujuan Program Bakat Wirausaha BSI adalah untuk mengembangkan wirausaha dan mendorong pembangunan. Hal ini sesuai dengan keinginan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“BSI Entrepreneurial Talent Program merupakan program kompetitif yang berhadiah dan dukungan bisnis bagi wirausaha muda,” kata Harry dalam acara Kick-Off Talent Entrepreneurial BSI 2024, Gedung Simsco, Jakarta Selatan, Selasa (12/10/2024) dengan enam sesi.
Program Bakat Wirausaha ini terdiri dari enam fase, dimulai dari start up, kemudian proses demonstrasi, hingga ke pengurus di delapan kota besar di Indonesia.
Tahap selanjutnya adalah workshop, seleksi, pengambilan keputusan dan kemudian bootcamp dengan grand final dan penghargaan.
Pada fase ini, peserta akan memiliki akses terhadap pelatihan, pembinaan, pemasaran, dan pendanaan.
Harry menjelaskan, “BSI Entrepreneurial Talent merupakan salah satu bentuk komitmen BSI dalam mendukung pengembangan wirausaha muda berbasis syariah.
Ada empat kategori pelatihan yaitu untuk pemula, pionir, lanjutan dan pelajar.
Harry juga menegaskan, laju bisnis Indonesia masih rendah dibandingkan Singapura, Amerika Serikat (AS), dan Jepang.
Ia mengatakan, tingkat bisnis Indonesia saat ini sudah mencapai 3,7 persen.
“Kementerian UMKM menyampaikan untuk menjadi negara maju, jumlah pelaku usaha di dalam negeri harus mencapai empat persen, bahkan di negara maju seperti Singapura, Amerika, Jepang misalnya, rasio wirausaha terhadap jumlah penduduknya sudah meningkat. mencapai banyak. lebih dari 11-14%, double digit,” jelas Harry.
Sedangkan Indonesia masih di bawah 4%, tambahnya.