Saham

BTN Kolaborasi dengan Sailendra Capital Haadirkan Reksa Dana Unggulan

thedesignweb.co.id, Jakarta PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menggandeng Syailendra Capital memperkenalkan dua produk reksa dana unggulan.

Produk pelengkapnya adalah Syailendra Fixed Income Premium (SPTP) untuk nasabah dengan profil risiko moderat dan Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund (SMSCI) untuk nasabah dengan profil risiko agresif.

Kedua produk tersebut kini dapat diakses secara digital melalui aplikasi BTN Mobile atau secara offline melalui tenaga profesional BTN yang dapat memberikan portofolio layanan konsultasi di seluruh kota besar di Indonesia. Kemitraan ini diyakini akan meningkatkan layanan reksa dana dengan menyediakan pilihan produk yang sesuai dengan karakteristik investasi dan profil risiko nasabah.

“Kami berharap kemitraan ini dapat meningkatkan total AUM Dana hingga lebih dari 20% pada akhir tahun ini dibandingkan tahun lalu,” kata Direktur Pendanaan UKM dan Ritel BTN Muhammad Iqbal dalam media briefing di Strategic Partnership. antara BTN dan Syailendra Capital, Kamis (26/9/2024). Anda dapat membeli melalui BTN Mobile

Menurut Iqbal, untuk memasarkan kedua produk reksa dana tersebut, BTN akan menggunakan aplikasi BTN Mobile yang memiliki fitur “Reksa Dana” sejak dua bulan lalu.

Melalui fitur ini, nasabah juga dapat memperoleh informasi terkini mengenai reksa dana, kemudahan jual beli reksa dana, serta memantau portofolio investasi secara real time.

Selain itu, BTN juga akan mengandalkan staf BTN Prioritas yang tersertifikasi untuk menjual produk reksa dana di 57 store prioritas perseroan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Iqbal berharap kerjasama dengan Syailendra Capital ini akan membuat transaksi reksa dana nasabah BTN terus tumbuh di tahun 2024. Pada semester I-2024, total AUM dana tumbuh lebih dari 15% dengan jumlah nasabah produk reksa dana meningkat sekitar 10. %.

“Sejauh ini transaksi produk Syailendra Capital yang dijual BTN sudah terjual lebih dari Rp 80 miliar. Tentu saja tujuan yang kami harapkan dengan produk Syailendra Capital ini adalah untuk meningkatkan total AUM reksa dana BTN hingga 20% year-on-year. dan klien bahwa produk reksa dana tumbuh sebesar 15% year-on-year,” kata Iqbal.

 

Sementara itu, Chief Retail Officer Syailendra Capital Victor Teja menambahkan, peningkatan total kepemilikan di pasar ekuitas dan obligasi merupakan pertanda positif bahwa semakin banyak masyarakat yang tertarik dan sadar akan pentingnya berinvestasi.

Peluang ini harus dimanfaatkan oleh para pelaku industri keuangan untuk memberikan akses investasi yang aman dan terpercaya.

“Hal inilah yang menjadi landasan bagi kami untuk menyambut kerjasama dengan salah satu bank paling dikenal masyarakat Indonesia, BTN. Selain itu, BTN baru-baru ini meluncurkan ‘Reksa Dana’ di aplikasi BTN Mobile. Hal inilah yang menjadi alasan utama BTN bermitra dengan Syailendra Capital yang memperkenalkan dua produk unggulannya adalah Sailendra MSCI Indonesia Value Index Fund (SMSCI) Kelas A dan Syallendra Premium Fixed Income (SPTP),” ujarnya.

Lebih lanjut Victor menjelaskan, Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund (SMSCI) Kelas A merupakan reksa dana indeks yang berhasil memperoleh hasil investasi serupa dengan MSCI Indonesia Value Index. Produk ini berisi saham-saham berkapitalisasi besar/blue-chip yang undervalued (murah), sehingga berpotensi memberikan kinerja terbaik dalam jangka panjang.

Hingga 23 September 2024, dalam 3 tahun terakhir, SMSCI berhasil menghasilkan return sebesar 30,85%, mengungguli indeks harga saham gabungan sebesar 26,58% pada periode yang sama. Sedangkan Premi Pendapatan Tetap Syailendra (SPTP) merupakan Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT), dengan bobot alokasi 80% – 100% pada dana pemerintah dan surat utang korporasi (obligasi).

Per 23 September, selama 3 tahun terakhir, SPTP berhasil menghasilkan imbal hasil sebesar 18,87%, mengungguli reksa dana pendapatan tetap acuan yang memberikan imbal hasil sebesar 10,34% pada periode yang sama.

“Kesadaran masyarakat terhadap investasi startup di pasar modal semakin dipandang sebagai salah satu cara untuk membangun kekayaan jangka panjang. Kami berharap tren ini dapat terus berlanjut, apalagi dengan kemitraan dengan BTN yang diharapkan dapat fokus pada masyarakat Indonesia yang lebih luas,” tutup Pemenang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *