Bukan Sekadar Lari, Garmin Run Indonesia 2024 Asia Series Hadirkan Teknologi dan Inklusivitas
thedesignweb.co.id, Jakarta – Sedikitnya 7.000 pelari mengikuti Garmin Run Asia Series 2024 yang digelar pada Minggu (29/9/2024) di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD).
Seperti sebelumnya, program Garmin Run Indonesia 2024 membuka tiga kategori untuk diikuti, mulai dari 5K, Half Mile (HM) dan 10K untuk para pelari yang bersemangat.
Selain di Indonesia, negara tersebut juga menjadi tuan rumah Garmin Run Asia Series 2024 yang juga diadakan di negara lain seperti Taipei, Singapura, Thailand, Vietnam, Malaysia, Hong Kong, Filipina, dan Jepang. .
Tahun ini, Garmin Run Asia Series tidak hanya menawarkan pengalaman berlari di rute yang menantang kepada para pelari. Namun jam tangan pintar ini juga menawarkan fitur-fitur canggih.
Dilengkapi dengan teknologi canggih, jam tangan pintar Garmin dirancang untuk membantu pelari dari semua tingkat keahlian dengan penekanan pada penyertaan kekuatan.
Sky Chain, Direktur Regional Garmin untuk India dan Asia Tenggara, mengatakan acara tersebut diselenggarakan dengan tujuan menjadikan Garmin Run sebagai ‘acara bergengsi di Asia Tenggara’.
“Visi kami adalah menjadikan Garmin Run lebih dari sekadar acara olahraga, namun perayaan komunitas, teknologi, dan inklusi,” kata Skye Chang.
Tidak hanya untuk kenyamanan pelari profesional, Garmin ingin membantu pemula dan orang berkebutuhan khusus menikmati lomba lari ini.
Salah satu misi besar Garmin Run tahun ini adalah menyediakan platform inklusif. Acara ini menunjukkan bahwa setiap orang mendapat tempat di Garmin Run, sehingga rute tersebut dapat diakses oleh semua orang, termasuk pelari penyandang disabilitas.
Harleena, salah satu pelari disabilitas yang akan mengikuti Garmin Run Asia Series 2024, mengungkapkan rasa bangganya bisa mengikuti ajang inklusif ini.
“Bagi saya, Garmin memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang. Teknologi yang mereka berikan membantu saya memantau posisi tubuh saya saat berlari, dan itu sangat berguna,” kata Harlina.
Penggunaan teknologi canggih seperti pengukuran detak jantung, VO2 Max, dan pelacakan GPS tidak hanya membantu atlet profesional, tetapi juga pelari pemula yang ingin meningkatkan performanya.
Garmin memperkenalkan fitur-fitur ini agar lebih mudah diakses dan cocok untuk berbagai kelompok.
Indonesia disebut sebagai negara paling malas di dunia. Pasalnya, rata-rata orang Indonesia berjalan hanya 3.500 langkah per hari, menurut data penelitian Universitas Stanford.
Jumlah rata-rata langkah ini jauh di bawah rata-rata global yaitu 5.000 langkah per hari. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan aktivitas fisik terendah di dunia.
Garmin, brand teknologi yang fokus pada pengukuran kebugaran, juga mengajak masyarakat Indonesia untuk keluar dari gaya hidup sedentary dan beralih ke gaya hidup sehat dan aktif.
Pasalnya, gaya hidup dominan tersebut mempengaruhi kesehatan fisik dan mental. Mulai dari obesitas, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2 hingga masalah kesehatan mental seperti stres, kecemasan, dan depresi, gaya hidup dengan sedikit aktivitas dapat meningkatkan risiko banyak penyakit.
Dilengkapi dengan teknologi yang dikembangkannya, vendor kebugaran dan jam tangan pintar Garmin menyoroti peran aktivitas fisik dalam mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan.
Berdasarkan penelitian, aktivitas fisik seperti jalan kaki dapat merangsang hormon endorfin. Hormon yang membantu mengurangi stres dan meningkatkan perasaan bahagia.
Garmin baru-baru ini meluncurkan kampanye #BeMoreBeHealthier, mengajak para pekerja kantoran perempuan untuk fokus pada kesehatan mereka, dengan memasukkan aktivitas fisik ringan ke dalam rutinitas harian mereka.
“Garmin percaya bahwa teknologi dapat membantu Anda menjalani hidup yang lebih sehat,” kata Chandrawidhi Desidrani, senior marcom manager Garmin Indonesia.
Garmin, melalui jajaran perangkat jam tangan pintarnya, menawarkan analisis kesehatan dan kebugaran berbasis ilmiah.
Perangkat Garmin juga memberikan rekomendasi harian untuk berbagai aspek kesehatan fisik penggunanya, sehingga pengguna dapat terus menjalani hidup yang sehat dan aktif.
Jam tangan pintar Garmin dalam berbagai model, termasuk seri Garmin Venu 3 dan Vivoactive 5, menawarkan fitur-fitur yang mendukung hidup sehat. Mulai dari body battery monitoring yang membantu pengguna mengetahui kapan tubuhnya siap beraktivitas atau perlu istirahat.