Otomotif

WEB NEWS Buntut Kebakaran di Korsel, Mobil Listrik di China Dilarang Parkir Basement

thedesignweb.co.id, Jakarta – Kekhawatiran terhadap kekuatan mobil listrik kini mulai menjadi perhatian khusus di banyak negara. Hal ini disebabkan oleh kebakaran mobil listrik di ruang bawah tanah di Korea Selatan.

Kini, belakangan ini pengelola beberapa hotel dan perusahaan di China juga memberlakukan larangan mobil listrik parkir di basement.

Menurut Drive, keputusan untuk melarang mobil listrik di banyak tempat parkir bawah tanah masih tertunda, karena ada laporan mengenai 11 mobil listrik di Hangzhou, Zhejiang, dari bulan April hingga Mei 2024.

“Berdasarkan karakteristik kebakaran mobil listrik dan kemampuan memadamkan api di hotel kami, kami pikir akan lebih baik jika tidak membiarkan mereka masuk ke tempat parkir bawah tanah,” kata direktur keamanan sebuah hotel bintang lima di Hangzhou kepada China. media negara. . ditulis pada Kamis (19/9/2024).

Sementara itu, seorang mekanik mobil yang bekerja di Hangzhou, Xu Gang, mengatakan banyak mobil listrik yang tidak sengaja terbakar sehingga menimbulkan lebih banyak kebakaran jika terjadi kecelakaan secara tiba-tiba.

Sementara itu, tempat parkir bawah tanah seringkali memiliki bangunan yang rendah sehingga menyulitkan mobil pemadam kebakaran untuk masuk untuk memadamkan api.

Kendaraan listrik atau kendaraan energi terbarukan (NEV) buatan Tiongkok dianggap berbahaya bagi kebakaran dan tidak aman dibandingkan dengan NEV dari negara lain. Jadi seberapa baguskah NEV dari Tiongkok? 

Pada Agustus 2024, sebuah Mercedes-Benz EQE terbakar di tempat parkir sebuah gedung di Seoul, Korea Selatan. Akibat kebakaran tersebut, 140 kendaraan rusak, 70 di antaranya rusak berat. 

Oleh karena itu, Korea Selatan sedang mempertimbangkan untuk melarang mobil listrik parkir di bawah tanah.

Bahkan kejadian ini telah meningkatkan kekhawatiran Tiongkok tentang keamanan NEV. Efek domino dari insiden tersebut membuat Hotel Radisson di Distrik Xiaoshan Hangzhou melarang NEV parkir bawah tanah. Demikian seperti dilansir carnewschina.

Menurut berbagai sumber yang memberikan data perbandingan konsumsi daya, antara EV dan ICE (Internal Combustion Engine) sulit diukur dan hasilnya bervariasi. Namun, secara umum NEV tampaknya lebih aman dibandingkan kendaraan ICE dalam hal bahaya kebakaran.

Berdasarkan penerapan teknisnya, data rekor menunjukkan jumlah kebakaran neV menurun dari 1,85 per 10.000 pada tahun 2021 menjadi 0,96 per 10.000 pada tahun 2023.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *