Bursa Saham Asia-Pasifik Melesat, Nikkei Jepang Pimpin Penguatan
thedesignweb.co.id Pasar saham Asia-Pasifik Jakarta dibuka lebih tinggi pada hari Kamis, mengikuti penguatan Wall Street setelah sesi bergejolak yang dipicu oleh data inflasi.
Dikutip dari CNBC pada Kamis (12/9/2024), indeks Nikkei 225 Jepang melonjak 3% pada awal perdagangan, dan indeks Topix yang lebih luas naik 2,48%.
Raksasa chip Asia ini menguat setelah CEO Nvidia Jensen Huang membela permintaan chip AI di masa depan.
“Kecerdasan buatan bukan soal chip. AI adalah soal infrastruktur,” kata pendiri perusahaan chip kecerdasan buatan pada konferensi Goldman Sachs Communacopia + Technology di San Francisco.
Produk AI canggih perusahaan ini sangat diminati, katanya.
SK Hynix melonjak lebih dari 6% dan Samsung Electronics melonjak 2,3%. Tokyo Electron naik 5,2%, sementara saham SoftBank Group, yang memiliki saham pembuat chip Arm, melonjak lebih dari 6%. Data perekonomian Jepang
Indeks harga produsen Jepang naik 2,5 persen tahun-ke-tahun di bulan Agustus, lebih rendah dari perkiraan sebesar 2,8 persen dan 3 persen yang diumumkan bulan lalu.
Angka ini merupakan salah satu indikator terpenting yang dipantau secara ketat oleh Bank of Japan. Bank sentral telah mengindikasikan niatnya untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang.
Investor juga menantikan rilis indeks harga produsen Hong Kong kuartal II yang akan dirilis sore ini.
India akan merilis Indeks Harga Konsumen (CPI) untuk bulan Agustus pada Kamis malam. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan pertumbuhan tahunan sebesar 3,5%, naik dari 3,54% di bulan Juli.
Produsen peralatan rumah tangga asal Tiongkok, Midea Group, berencana menetapkan harga sahamnya pada tingkat bisnis teratas, yang akan menghasilkan setidaknya $3,46 miliar di bursa saham Hong Kong, Reuters melaporkan pada hari Rabu, mengutip sumber yang mengetahui langsung masalah tersebut.
Pencatatan tersebut akan menjadi penawaran terbesar di Hong Kong sejak Mei 2021.