Regional

Camat Hingga Kades Dikumpulkan Bahas Pilkada Rohil, Polisi Soroti Netralitas ASN

Liputan6. Selain Pj Bupati Suleiman, Ketua KPU juga merupakan penyelenggara Pilkada dan Panvaslu Kelurahan seluruh kecamatan.

Mereka berkumpul di Rohil untuk meredakan ketegangan politik jelang Pilkada 2024. Kapolri AKBP Isa Imam Syahroni pun ditunjuk sebagai penanggung jawab pengamanan dan pengamanan tahapan Pilkada.

 

Isa menjelaskan, para pejabat dan pimpinan pemerintahan menyimpulkannya sebagai rapat koordinasi. Tujuannya untuk membahas situasi keamanan di perdesaan sehubungan dengan terganggunya banyak pemilu kepala daerah.

Yang dibicarakan netralitas ASN, TNI, Polri, netralitas kepala desa dan aparatur kabupaten, kata Isa, Jumat sore, 1 November 2024.

Dalam pertemuan tersebut, Isa mengatakan, keamanan di Rohil kurang nyaman karena indeks pelanggaran dalam Pilka yang diterima Bawaslu sangat tinggi. Di Riau, wilayah pesisir ini paling banyak mengalami pelanggaran, khususnya netralitas ASN.

“Kami mengapresiasi operasi hari ini yang tujuannya untuk meminimalisir dan meminimalisir pelanggaran netralitas ASN di Pilkada Rohil,” jelas Isa.

Isa berharap Lurah, Lurah, dan Wakil Bupati bisa tenang dan mengimbau masyarakat menyelenggarakan pilkada dengan damai. Caranya dengan menggandeng tokoh di bidangnya, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Sesuai dengan namanya, Partai Demokrat disebut-sebut bahagia dan ceria. Peserta partai tidak berdebat dan tidak menimbulkan konflik sosial di masyarakat.

“Ini pesta demokrasi yang harus membahagiakan,” kata Isa.

 

*** Untuk mengecek keabsahan pengiriman data, silahkan menghubungi nomor WhatsApp 0811 9787 670 dengan memasukkan password yang diperlukan.

Yesus mengajak semua pihak untuk berpikir sebelum bertindak. Anda harus bertanya pada diri sendiri, apakah pekerjaan yang dilakukan pada masa Pilkada merupakan pelanggaran?

“Tolong bantu aparat keamanan untuk mendinginkan suasana masyarakat,” pinta Isa.

Isa menegaskan, pihak-pihak yang ingin memprovokasi atau mengganggu pilkada harus dikendalikan oleh aparat. Jika mereka memutuskan untuk terus melakukan sesuatu yang melanggar nilai-nilai demokrasi, mereka akan ditindak tegas.

“Semua diawasi oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa, jangan sampai memperburuk keadaan,” kata Isa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *