Kesehatan

Canggih, Lembaga Riset Alibaba Kembangkan Alat Skirining Kanker dengan Teknologi AI

thedesignweb.co.id, Alibaba Research Institute Jakarta, DAMO Academy, menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mengembangkan alat pendeteksi kanker. Alat skrining kanker tersebut dinamakan PANDA.

PANDA dikembangkan oleh tim Medical AI di DAMO Academy. Fungsi alat ini adalah untuk mempercepat diagnosis perubahan kanker dan prakanker, sehingga prosesnya lebih cepat dan murah.

“Tujuan utama kami adalah menggunakan kecerdasan buatan dalam setiap proses pengobatan kanker, mulai dari deteksi dini hingga diagnosis dengan akurasi dan aksesibilitas tinggi,” kata Le Lu, kepala tim AI medis DAMO.

“Solusi berbasis cloud kami memberikan peluang bagi pasien yang mungkin tidak bisa mendapatkan pemeriksaan kanker karena kurangnya atau biaya perawatan medis swasta,” lanjutnya.

Model berbasis pembelajaran mendalam ini dapat mendeteksi lesi pankreas yang bersifat kanker dan prakanker menggunakan CT non-kontras. Apa itu CT non-kontras? Bentuk pencitraan medis yang lebih efektif digunakan di seluruh dunia yang menggunakan dosis radiasi lebih rendah dibandingkan CT scan dengan kontras.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Medicine oleh DAMO Academy bekerja sama dengan lebih dari 10 institusi medis, PANDA 34,1% lebih sensitif dibandingkan ahli radiologi dalam mendeteksi kelainan selama pemeriksaan.

“Kami akan terus memanfaatkan teknologi dan kemitraan strategis dengan rumah sakit untuk menjadikan layanan kesehatan lebih mudah diakses, komprehensif, akurat, terjangkau, dan efisien,” tambah Lu dalam keterangan resmi kepada thedesignweb.co.id yang ditulis pada Sabtu 2024. 5 Oktober

 

Selain deteksi dini kanker pankreas, teknologi PANDA juga mendukung deteksi dini enam jenis kanker lainnya, yaitu kanker esofagus, kanker paru-paru, kanker payudara, kanker hati, kanker lambung, dan kanker usus besar, dengan menggunakan CT scan tunggal.

Teknologi ini dipasang awal tahun ini di dua rumah sakit di Lishui, provinsi Zhejiang, di pantai timur Tiongkok, untuk memeriksa hasil CT untuk mencari tanda-tanda kanker.

Tidak berhenti di Tiongkok, 2024 Pada awal tahun 2018, DAMO Academy mengumumkan kerjasama dengan WHO Digital Health Collaborating Center untuk mendorong inovasi di bidang kesehatan digital.

 

Inovasi yang diciptakan DAMO Academy untuk mengembangkan alat pendeteksi kanker pankreas telah menjadikan Alibaba Group masuk dalam Fortune 10 Change The World.

Ini merupakan penghargaan bagi perusahaan yang berhasil menyeimbangkan keuntungan dengan dampak sosial yang positif.

Alibaba berhasil menduduki peringkat ke-8 dalam daftar terbaru 52 perusahaan global terkemuka. Perusahaan ini merupakan satu-satunya perusahaan Tiongkok yang masuk 10 besar. Daftar 250 perusahaan nominasi ini dipilih oleh tim redaksi Fortune.

“Perusahaan-perusahaan dalam daftar ini telah menunjukkan cara menggunakan kekuatan pasar untuk memecahkan masalah sosial dan menghasilkan keuntungan,” kata Matt Heimer, editor fitur pengelola di Fortune.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *