THE DESIGN WEB

Seputar berita tentang liputan nusantara

Global

Capres AS Kamala Harris Tolak Embargo Senjata ke Israel

thedesignweb.co.id, Washington, DC – Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris pada Kamis (29/8/2024) dengan tegas menolak kemungkinan memberlakukan embargo senjata terhadap Israel pasca serangan berdarahnya di Jalur Gaza.

“Saya tegas dan teguh mengenai kemampuan pertahanan Israel dan itu tidak akan berubah,” kata Harris dalam wawancara pertamanya sejak menjadi calon presiden dari Partai Demokrat, seperti dilansir kantor berita Anadolu, Sabtu (31). /8/2024).

“Saya katakan hari ini bahwa Israel mempunyai hak untuk membela diri. Kami akan melakukannya dan cara kami melakukannya adalah hal yang penting.”

Ketika ditanya apakah dia akan mendukung perubahan kebijakan AS yang akan mempengaruhi bantuan militer, Harris dengan tegas menjawab “Tidak”.

Namun dia mengakui bahwa terlalu banyak warga Palestina yang tidak bersalah telah terbunuh.

“Kita harus mencapai kesepakatan. Kita berada di Doha. Kita harus mencapai kesepakatan. Perang ini harus diakhiri dan kita harus mencapai kesepakatan untuk membebaskan para sandera. Saya bertemu dengan keluarga para sandera Amerika. Mari kita bebaskan mereka.” Para sandera tidak boleh menembak,” katanya.

“Perjanjian tidak hanya merupakan hal yang benar untuk dilakukan untuk mengakhiri perang ini, namun juga mengungkapkan apa yang perlu terjadi selanjutnya. Saya berkomitmen terhadap solusi dua negara yang membuat Israel aman. Pada saat yang sama, Palestina memiliki keamanan, penentuan nasib sendiri dan martabat.”

 

Israel melanjutkan operasi militer skala besar di Jalur Gaza setelah serangan perbatasan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober 2023. 250 orang lainnya disandera, lebih dari 100 di antaranya masih disandera.

Sementara itu, serangan balik Israel sejak hari yang sama telah menewaskan lebih dari 40.000 warga Palestina, melukai lebih dari 92.000 orang, dan membuat hampir seluruh penduduk Jalur Gaza mengungsi.

Mahkamah Internasional, yang memerintahkan diakhirinya operasi militer di kota Rafah, menuduh Israel melakukan genosida. Namun perintah itu tidak dilaksanakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *