THE NEWS Cara BBRI Dongkrak literasi Keuangan Pelaku UMKM
thedesignweb.co.id, Jakarta Berbagai inisiatif dilakukan Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) untuk memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satunya adalah organisasi Pasar UMKM BRILiaN yang bertujuan untuk memperluas cakupan penjualan dan pemasaran produk UMKM.
Baru-baru ini BRI kembali menata Pasar UMKM BRILian yang diadakan di Parkiran BRI.
Vice President (SEVP) BRI Ultra Micro Muhammed Candra Utama menyatakan, Pasar UMKM BRILiaN bertujuan untuk memperluas penjualan dan perluasan pasar produk UMKM, menjadi wadah pengenalan produk komersial guna mempromosikan aktivitas pasar di berbagai daerah agar lebih dikenal. Dengan cara ini, pendapatan pelaku usaha meningkat.
“Kegiatan Pasar UMKM BRILian merupakan kegiatan rutin yang kami jalankan sejak tahun 2021. Kali ini para pelaku usaha membawa produk-produk berkualitas dengan potensi terbaik dari daerahnya seperti buah-buahan, keripik pisang, talas. melanjutkan . dikembangkan untuk memperluas penjualan dan akses pasar,” ujarnya.
Ditambahkannya, Pasar UMKM BRILiaN juga menjadi ajang edukasi dan inklusi keuangan melalui para pengelola hubungan di sektor mikro yang tersebar di seluruh Indonesia atau biasa disebut Mantri. BRI dapat meningkatkan inklusi keuangan melalui program pemberdayaan dan Mantri BRI dapat membimbing nasabahnya untuk naik jenjang.
“Acara seperti ini sangat baik bagi Mantri yang bergerak bersama para pelaku UMKM untuk terus bersaing menjadi penasihat keuangan terbaik bagi klien atau pelaku usahanya,” tegasnya.
Pasar UMKM BRLian memiliki 8 pelaku UMKM yang mewakili Kelompok Usaha dan Produk Khas Perdesaan (Prukades) binaan BRI: Keripik Pisang Prukades dari Desa Kelawi, Lampung; Klaster Salak Jaya Lestari dari Desa Kutambaru, Sumatera Utara; Keripik Ubi Jalar Prukades dari Desa Jangkang Kalimantan Barat; Keripik Taro Prukades dari Desa Sambak, Jawa Tengah; Cluster durian dari desa Lemahabang, Jawa Tengah; Kelompok Manggis Bhuana Sari dari Desa Malaya di Bali; Kelompok Gabungan Bery Chilek dari Desa Lebakmuncang di Jawa Barat; Kelompok Mangga Ngetos dari Desa Ngetos, Jawa Timur.
Pelaku usaha yang mengikuti kegiatan ini merupakan pelaku usaha binaan BRI dalam program Klaster My Life dan UMKM program pemberdayaan Desa BRILiaN. Program ini merupakan wadah bagi para pelaku UMKM untuk mempromosikan usaha atau investasinya.
“Kami bertekad untuk terus mendukung dan membantu UMKM tidak hanya dalam bentuk modal kerja tetapi juga dalam bentuk pelatihan kerja dan program pemberdayaan lainnya, sehingga UMKM dapat tumbuh dan semakin tangguh,” ujarnya.
Dalam acara ini, para pelaku pasar menyatakan senang dengan terselenggaranya acara ini. Salah satunya diamini oleh Karsiati, pelaku UMKM dari Kelompok Usaha Mango Ngetos asal Desa Ngetos, Kab. Nganjuk, Jawa Timur.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan peluang besar bagi pihaknya untuk memperluas perdagangan sekaligus meningkatkan pendapatan perdagangan.
“Pasar ini sangat membantu kami, pembelinya banyak dan kami bisa memanfaatkan harga jual yang spesial. Kami juga bisa memperkenalkan Mangga Ngetos dari Nganjuk. Kami berharap melalui acara ini kami bisa memiliki jaringan pemasaran yang luas. di sekitar kita, tersebar di seluruh Indonesia,” ujarnya.