Kesehatan

Cara Jaga Daya Tahan Tubuh Saat Musim Pancaroba

Liputan6.com, Jakarta – Sistem imun tubuh seringkali menurun saat terjadi infeksi. Inilah sebabnya mengapa Dr. Ulita Syndra, dokter penyakit dalam SpPD, berbagi tips meningkatkan imun tubuh saat cuaca berubah.

Yulita mengatakan penting mengonsumsi makanan kaya serat dan antioksidan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Menurutnya, banyak makanan yang membantu pencernaan.

“Serat dari gandum, oat, kacang polong, pir, alpukat, dan brokoli membantu pencernaan dan menjaga mikroba baik di usus. Mikroba ini memecah serat menjadi asam yang merangsang aktivitas sel kekebalan sehingga melawan penyakit. Dalam pertarungan,” kata Yulita, ANTARA melaporkan

Antioksidan dari sayuran seperti bayam, kangkung, brokoli, dan wortel membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh.

Yulita mengatakan, penting menjaga keseimbangan asupan makro dan mikronutrien untuk meningkatkan sistem imun tubuh.

Berbagai penelitian di bidang imunologi menganjurkan pola makan yang rendah kalori (dengan mengurangi gula, garam, dan lemak), tinggi serat, dan kaya akan zat gizi mikro seperti vitamin A, B, C, D, E, dan mineral. Seperti kalsium, zinc, selenium, zat besi dan tembaga, serta menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan minum air putih yang cukup dilengkapi dengan makanan tambahan dari susu pasteurisasi.

Selain pola makan seimbang, Yulita menyarankan untuk melakukan aktivitas fisik (BBT) yang baik, benar, sedang dan teratur serta tidur yang cukup sekitar 7-8 jam sehari untuk memperbaiki sel-sel tubuh, meningkatkan stamina, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Selama perubahan sistem

Kombinasi keduanya memastikan tubuh tetap bugar, meningkatkan daya tahan terhadap penyakit, dan memiliki stamina lebih untuk beraktivitas sehari-hari. 

 

Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, menjaga kebersihan toilet dan lingkungan, serta menjaga kebersihan dengan pola hidup sehat merupakan bagian dari praktik PHBS yang digagas Kementerian Kesehatan RI, kata Yulita.

Mencuci tangan dengan sabun menghilangkan patogen dari dalam tubuh, sementara menjaga kebersihan toilet dan lingkungan sekitar mengurangi penyebaran penyakit. Hal ini penting dilakukan terutama pada masa infeksi ketika tubuh lebih rentan terhadap infeksi

 

Saran lainnya adalah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mengetahui kondisi tubuh dan mendeteksi gangguan kesehatan sedini mungkin

Tindakan pencegahan ini dapat mengurangi biaya pengobatan dan membantu mencegah penyakit, terutama karena usia mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *