Cegah Pohon Tumbang, Pemprov Jakarta Pangkas 82.571 Pohon Sepanjang 2024
thedesignweb.co.id, IACARTA – IACARTA (Distamhut) Memotong 82.571 pohon sepanjang tahun 2024. Memotong banyak jenis pohon yang dibuat di lima wilayah kota Iacarta.
Pusat Informasi Ivan Murcahyo dan Pusat Data Iacarta Distamhut mengatakan bahwa Februari 2024 terdaftar sebagai periode tingkat pemotongan yang lebih tinggi. Secara keseluruhan, 7.739 pohon dipangkas.
Ivan mengatakan bahwa pemotongan pohon adalah proses pencegahan terlebih dahulu dengan risiko tumbang pohon, yang mungkin berbahaya bagi keselamatan penduduk.
“Cabang -cabang ini untuk memastikan bahwa area hijau masih aman dan nyaman bagi masyarakat, terutama di tengah iklim yang parah, yang sering datang ke Jarta,” kata Evan dalam pernyataannya pada hari Rabu (8/01/2025).
Ketika dia berbicara, menebang pohon di Iacarta juga terlibat dalam komposisi masyarakat. Oleh karena itu, Ivan mengundang penduduk untuk mengakhiri keberadaan pohon yang harus dipotong oleh saluran pemerintah pemerintah (Pemprov).
“Pekerjaan bersama ini sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan lebih indah,” kata Evan.
Selain itu, Ivan berharap bahwa menebang pohon di Yarta akan berharap untuk mendukung keberlanjutan ekologi dan keindahan pohon di wilayah kota.
“Selain meningkatkan keamanan, kegiatan ini juga memastikan bahwa pohon yang ada masih sehat dan dapat memberikan manfaat paling banyak seperti menyerap polutan atau pemasok oksigen,” kata Evan.
Badan -badan regional untuk manajemen bencana atau Iacarta BPBD melaporkan peristiwa yang terjadi dari pohon -pohon yang jatuh di Yarta timur pada hari Minggu (5/1/2025).
Pemimpin Iacarta BPBD (Kapusdatin) Mohamad Yohan Data Center mengatakan bahwa pohon -pohon yang jatuh ke dalam angin kencang.
Selain itu,: Video: Detik pohon yang jatuh di Ubud Tour Turist, dua orang asing meninggal. “Pohon di desa Pondok Bambu Jakarta Timur, yang terletak di Jalan Alhusto Ray Ray 5/1/1025
Yohan mengatakan bahwa pohon yang jatuh berasal dari atap dari rumah. Namun, pohon tumbang dikelola oleh para pejabat di lapangan.
“Pohon -pohon musim gugur dikelola oleh TRC BPBD, Disamhut, Satpol PP, PPSU, Polsek dan Koramil,” katanya.
Menurut data Yohan, konsekuensi dari peristiwa yang disebabkan oleh pohon musim gugur ini, kerugiannya kira -kira pada RP2.000.000.
Sudah diketahui bahwa intensitas hujan datang dengan angin kencang di banyak daerah di Jakarta dan lingkungan di sore hari hingga sore ini.
Kantor Manajemen Bencana Regional Laporan Iacarta (BPBD) karena hujan dari status pasar ikan saat ini di posisi menunggu hari Minggu (5/1/2025).
Data ini terdaftar dari 15,00 jam.
Urutan peningkatan gerbang pratunam pasar ikan terjadi dari 09.00 WIB.
TMA dalam Dlotalgate ikan matematika masih naik pada pukul 11.00 pada 221 cm dan 234 cm pada 12.00 kondisi TMA.