Lifestyle

Cerita Mbah Bingah Pemungut Sampah di Gunung Merbabu Kembali Viral, Disebut Jadi Tamparan bagi Pendaki Gunung

thedesignweb.co.id, Jakarta – Beberapa tahun lalu, nama Mbah Bingah menjadi viral saat pandemi Covid-19 menyebar ke seluruh dunia. Termasuk Indonesia. Seorang wanita lanjut usia yang tinggal di kaki Gunung Merbabu, Jawa Tengah, menjadi viral. setelah ia kedapatan memungut sampah, hal ini dikarenakan banyak oknum yang tidak bertanggung jawab yang mempunyai kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan.

Ia rela naik turun gunung memungut sampah yang dibuang sembarangan. Etiket usai jalur pendakian mulai terkuak kembali Kini nama Mbah Bjngaha kembali viral. Setelah operasi pembersihannya dipublikasikan secara luas di media sosial.

Salah satunya membagikan akun Instagram. @mood.jakarta Pada Rabu, 13 November 2024, “Kisah Mbah Bingah Pahlawan Lingkingan Mendaki dan Turun Gunung Membawa 40 Kilogram Sampah,” tulis keterangan foto yang diunggah.

Konon nama pecinta alam sejati mungkin cocok dengan Mbah Bingah. Sebab, ia siap memungut sampah yang dibuang oknum tak bertanggung jawab di Gunung Merbaba. tanpa keriuhan apa pun

Perempuan berusia 63 tahun ini kerap membawa puluhan kilogram sampah sendirian menuruni gunung. Foto-foto tersebut juga memperlihatkan Mbah Bingah berjuang memungut sampah di gunung dan membawanya sendiri di punggungnya.

Setelah menjadi sensasi viral, video tersebut pun mendapat banyak komentar positif dari warganet. Postingan tersebut pun mendapat banyak komentar dari warganet. Hampir semua orang memuji karya mulia Mbah Bingah.

 

“Hal-hal seperti ini patut dikagumi. Kelihatannya hal kecil, tapi tidak semua orang bisa melakukannya,” komentar salah satu warganet.

“Orang-orang seperti ini pantas mendapatkan penghargaan dari pemerintah Indonesia,” sahut yang lain.

“Harap berhati-hati bagi yang ingin mendaki gunung,” kata pengguna lain.

“Para penunggang sampah adalah para pendaki gunung yang mengaku mencintai alam… Apa kamu tidak malu dengan adikmu…?”

“ Sehat terus Mbah Bingkah semoga dirahmati Allah SWT sekeluarga 🤲🏼,” sahut netizen lainnya.

“Entahlah kalau kita di usia semuda itu pun tidak akan mampu mengangkat beban sebesar itu dalam perjalanan jauh 🔥,” sahut warganet lainnya.

Laporan dari saluran Hot thedesignweb.co.id, 09.09.2020. Di masa tuanya, Mbah Bingah melakukan aktivitas yang sama setiap hari sejak tahun 2017. Ia berhasil mengumpulkan 30-40 kilogram sampah plastik yang dibuang ke kaki Gunung Merbabu setiap harinya.

Meski memikul beban berat setiap harinya, ia mengaku menikmati pekerjaan tersebut. Sebab selain mencari nafkah, Ia juga bisa berperan dalam membersihkan lingkungan.

Meski penghasilannya selama bekerja sebagai pemulung di kaki Gunung Merbabu tidak membuahkan banyak uang, namun meski memiliki keterbatasan, Mbah Bingah tak pernah lalai berbagi kepada sesama. Uang yang dikumpulkannya akan ia tukarkan dengan kebutuhan pokok untuk disumbangkan kepada teman-teman lanjut usia di sekitar rumahnya.

Menanggapi tindakan Mbah Bingah ini, banyak warganet yang terkesan. Selain itu, banyak juga masyarakat yang prihatin dengan perilaku pendaki yang suka meninggalkan sampah di gunung.

“Bingah bahasa Jawa dengan keterbatasannya mampu membawa kebahagiaan bagi pegunungan dan orang tua, tetap sehat,” tulis akun Twitter X pada 8 September 2024.

Bertahun-tahun yang lalu Chin dari Perancis yang sedang mengangkut sampah dari Gunung Rinjani di Lombok. Nusa Tenggara Barat (NTB) pun sempat menyita perhatian masyarakat. Hal itu diketahui dari unggahan di akun Instagram @benjaminortega dan akun Twitter @insidelombok_ pada Senin, 12 Juli 2021.  Operasi ini dilakukan oleh salah satu perusahaan pariwisata. @greenrinjani_ dan seorang pria asal Perancis bernama Benjamin Ortega memimpinnya.

Mereka memungut sampah agar gunung tersebut terlihat lebih jelas. Dari operasi tersebut, sejumlah sampah di Gunung Rinjani berhasil diangkat dan dibuang. dari unggahan Semua aktivitas ini berlangsung dalam waktu 72 jam.

Sebelum melanjutkan, kedua belah pihak mengumpulkan uang untuk membayar para kuli. Dana dikumpulkan dengan menjual baguette. yang merupakan common french toast secara online dan menjual 2,3 ribu potong roti dari hasil penjualan roti tersebut mereka mampu membayar 50 porter untuk mengingatkan para pendaki agar bebas membuang sampah sembarangan dan tidak membuang sampah sembarangan.

Benjamin tak menyangka dirinya dan timnya akan secepat itu memungut sampah dan menumpuknya ke dalam karung. Ia mengaku hanya ingin melihat Gunung Rinjani lebih bersih dan bebas sampah.

“Saya tidak pernah mengira kami bisa mewujudkannya secepat ini.” Dan saya bersyukur @greenrinjani_ berhasil menemukan 50 tunggangan legendaris tersebut. tiket taman nasional DAN asuransi untuk semua orang,” tulisnya di Instagram.

Benjamin juga bertemu dengan pimpinan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani. untuk mendiskusikan kegiatan mereka dan mendiskusikan solusi masa depan terhadap masalah sampah di Gunung Rinjani. Ia berjanji akan mengunggah video dokumenter yang lebih lengkap tentang pengalamannya mengumpulkan sampah di Gunung Rinjani.

Aksi Prancis bersama biro perjalanan tersebut pun menarik perhatian netizen. Hampir semua orang memberikan tanggapan positif melalui kolom komentar. Ada pula yang memperdebatkan kenapa hal ini tidak diprakarsai oleh pendaki lokal.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *