Global

DESIGN WEB China Space Pertama Dalam Masjid Diresmikan di Istiqlal

thedesignweb.co.id, Jakarta – Kamis (9 Mei 2024) lalu, Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia meresmikan “Chinese Space” di Perpustakaan Masjid Istiqlal Jakarta.

Berdasarkan informasi yang dikutip dari Instagram chinaembassy_indonesia pada Rabu (9 November), fasilitas ini disebut-sebut merupakan Chinese space pertama di dunia yang terletak di kawasan masjid.

China Space adalah ruang yang terbuka, inklusif, dan berbagi. Ini akan menjadi platform baru bagi teman-teman untuk mengeksplorasi dan mengembangkan budaya, serta lebih mempromosikan pertukaran budaya, agama, dan pendidikan bilateral.

Ruang Tionghoa di Masjid Istiqlal selanjutnya akan menjadi tempat berbagai kegiatan seperti pelatihan bahasa Mandarin, tempat membaca bagi wisatawan, dan kegiatan bermanfaat lainnya.

Mengutip Antara News, fasilitas baru tersebut diberitakan diresmikan langsung oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dokter. KH. Naseeruddin Omar dan Kuasa Usaha Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia Chu Kan secara bersamaan meluncurkan program pelatihan Mandarin putaran kedua.

“Kami sangat senang dengan kemajuan yang dicapai industri dirgantara Tiongkok dan berharap lebih banyak agenda kerja sama dapat dilaksanakan di Istiqlal,” kata Naseeruddin Umar dalam keterangan resmi.

Naseeruddin Omar mengaku bangga fasilitas ini merupakan satu-satunya di dunia yang berlokasi di kawasan masjid dan diharapkan dapat menjadi wadah baru bagi masyarakat Indonesia untuk mengenal lebih jauh budaya Tionghoa dan umat Islam.

Chu Kan mengatakan China Aerospace diharapkan menjadi ruang yang terbuka dan komprehensif, serta memberikan kontribusi yang lebih besar pada pertukaran budaya, agama, dan budaya serta kegiatan kerja sama pendidikan serta bidang lainnya antara kedua negara.

Sebelumnya, Kedutaan Besar AS di Indonesia bekerja sama dengan Voice of Istiqlal (VoIST) meresmikan American Space di Perpustakaan Masjid Istiqlal Jakarta pada Selasa (6 Juni 2023).

Profesor Sung Y. Kim, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Nasaruddin Umar secara simbolis menggunting pita untuk meresmikan American Space Perpustakaan Masjid Istiqlal.

Masjid Istiqlal merupakan masjid pertama dan satu-satunya di dunia yang memiliki fasilitas dirgantara AS dan dimiliki oleh Departemen Luar Negeri AS.

“Ini menunjukkan pentingnya hubungan Kedutaan Besar AS dan Masjid Istiqlal,” kata Duta Besar Kim.

Sebelumnya, situs Kedutaan Besar AS mengutip situs Kedutaan Besar AS yang menyebutkan bahwa pada 6 April 2023, Kedutaan Besar AS menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Masjid Istiqlal untuk memperkuat kemitraan ini.​

Tujuan dari kemitraan ini adalah untuk mempererat hubungan antara Warga Negara Indonesia (WNI) dan Amerika Serikat.

“American Space Voice di Istiklal merupakan sarana untuk mempererat hubungan Amerika Serikat dan Indonesia,” kata Imam Besar Naseeruddin Omar saat membuka acara.

Hal ini juga tentang menciptakan ruang untuk diskusi dan pertukaran pengetahuan. Pengunjung bisa belajar banyak tentang Amerika sendiri, mulai dari sejarah hingga budaya.

Bapak Kim berharap ruang ini akan meningkatkan nilai-nilai toleransi dan keberagaman: “Hubungan antara Amerika Serikat dan Indonesia adalah istimewa karena kedua negara memiliki nilai-nilai yang sama, komitmen bersama untuk memajukan nilai-nilai toleransi dan keberagaman”. berbicara .

Menurutnya, “Tidak ada tempat yang lebih baik untuk membuka ruang Amerika ini selain Masjid Istiqlal.”

Untuk lebih jelasnya, silakan klik di sini…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *