THE DESIGN WEB

Seputar berita tentang liputan nusantara

Berita

Cuaca Hari Ini Senin 21 Oktober 2024: Jabodetabek Cerah Berawan Siang Nanti

LIPUTAN6. Dengan demikian, prediksi cuaca hari ini.

Agensi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa cuaca Jakarta sebagian ditakdirkan untuk mendung. Dengan pengecualian ribuan pulau yang diharapkan cerah.

Predicing selama cuaca di siang hari di area buffer Jakarta, yaitu Bekasi, Depok, Kota Bogor dan Tanggerang, diperkirakan ringan dan ringan.

Sementara di malam hari, cuaca di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) diprediksi bahwa BMKG juga akan berawan dan mendung.

Informasi berikut adalah prognosis lengkap untuk jabodetabek -weather mengutip thedesignweb.co.id di sisi resmi bmkg www.bmkg.go.id: morgenbyen setelah -vest jakarta, batang tebal, ringan, bercahaya, berawan tengah ini berawan, a Glorious, Light, Cloudy, Cloudy, Cloudy, South Jakarta East, Cloudy Cloudy Northern Cloudy Jakarta berawan kilau pulau mengkilap mengkilap di ribuan kilau cerah cerah

Badan Meteorologi Banyuwangi -Climatology dan Geophysical (BMKG) mengeluarkan peringatan dini enam poin di Kabupaten Banyuwangi.

Memori ini dikeluarkan untuk mengingatkan komunitas potensi kebakaran dan tanah hutan (Karhutla) yang dapat ditampilkan di daerah tersebut.

Berdasarkan data BMKG, ini menunjukkan bahwa hotspot telah terdeteksi di beberapa daerah, termasuk Pesangangaran, Wongsorejo dan area perlindungan hutan pelindung di Gunung Ijen Merapi Ungup-Urup.

Menurut BMKG BMKG Prekirawan Beni Gumintar, enam hotspot sebagian besar berada di daerah hutan dan tanah. Melahirkan potensi kebakaran hutan dan negara -negara yang cukup besar.

“Kami meminta publik untuk tidak membuat sumber api, karena jika sumber kebakaran disertai dengan angina yang kuat, sumber api akan naik dengan cepat,” katanya Selasa (15/10/2024).

Kondisi cuaca yang cenderung dikeringkan saat ini, katanya, berdampak pada peningkatan suhu dan kurangnya curah hujan. Ini adalah faktor terpenting yang memicu terjadinya hotspot pada tanah Blambangan ini.

Permukaan kebakaran dan tanah hutan yang paling cenderung telah terdeteksi di wilayah distrik Wongsorejo. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa daerah tersebut memiliki banyak area vegetasi yang mudah terbakar, serta cuaca yang cenderung kering dalam beberapa waktu terakhir.

“Suhu tinggi dan kelembaban rendah membuat tanah lebih rentan terhadap kebakaran,” jelasnya.

Tempat panas yang terdaftar saat ini masih terlihat kuning. Menurutnya, warna ini biasanya menunjukkan potensi api, sedangkan warna merah menunjukkan bahwa api telah diproduksi, jadi bahkan jika hotspot terlihat, itu tidak selalu berarti bahwa ada api yang terjadi.

“Titik kuning menunjukkan kategori rata -rata. Jika memerah, itu berarti ada api,” jelasnya.

Dia menambahkan bahwa penampilan titik kuning pemantauan satelit mencerminkan kondisi cuaca yang sangat panas dan ekstrem. Karena suhu yang tinggi, wilayah tersebut harus diikuti untuk kemungkinan kebakaran.

“Dalam gambar satelit ada simbol tiga level. Hijau berarti bahwa titik hangat, sedang dan merah berarti tinggi,” katanya.

Beny telah meminta penghuni di sekitar lokasi hotspot untuk selalu siap dan mengikuti informasi terbaru dari BMKG dan agensi terkait. Dengan perhatian dan kerja sama dalam masyarakat, diharapkan risiko kebakaran hutan dapat diminimalkan.

“Masyarakat harus lebih berhati -hati, terutama ketika melakukan kegiatan yang melibatkan kebakaran, seperti membakar limbah atau pembukaan negara,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *