Cut Syifa Petik Hikmah di Balik Cinta di Ujung Sajadah, Salah Satunya soal Fenomena Bullying
thedesignweb.co.id, Jakarta memotong Syifa percaya bahwa sabun SCTV di mana ia telah bermain, cinta di akhir doa bukan hanya pertunjukan yang dekat dengan kehidupan. Sebaliknya, ini adalah kinerja penuh kebijaksanaan.
Dia baru -baru ini mengungkapkan wawancara dalam film yang diterima oleh thedesignweb.co.id.
“Mungkin ada hal -hal yang dapat dipelajari, kebijaksanaan diambil dari cerita di sini,” katanya.
Cut Syifa juga menyebutkan adegan itu, yang sangat terlihat di dalam hatinya. “Ada adegan (yang membuatku berpikir),” Oh, terkadang kita tidak mengerti, “katanya.”
Secara khusus, ia juga memperingatkan pemirsa tentang intimidasi atau pelecehan sebelum Siaus berbalik, tidak melakukannya untuk pemain dan kru cinta di ujung karpet.
Dalam video ini, dengan teman bermainnya, Gemi Nastiti memotong Syifa ingat bahwa semua drama dari cerita ini tidak boleh diteruskan ke dunia nyata. Terutama ketika dia menyentuh pelecehan.
Dalam video yang diunggah ke Instagram @sapron.sctv, dia berkata, “Itu hanya berakting, jadi Anda tidak memiliki hooliganisme. Tanya pemain, Anda ingin orang -orang dalam koleksi ini, Anda tidak bisa menyakiti.”
Dia juga mengungkapkan harapannya bahwa pemirsa dapat menerima konten di opera sabun ini. “Ini bisa mengambil sisi positif. Hal -hal buruk, jika Anda berat, tidak perlu mendapatkan, tidak perlu meniru,” katanya.
Kalimat terakhir jelas mengacu pada pahlawan, yang Gemi memainkan novel Nadia -nadia ini Carl Sctv Soap.
Karl diberitahu bahwa dia mencintai saudara perempuannya Fuzan (Zakari Daoli). Tetapi di balik cinta Fuzan, ia memiliki niat licik untuk saudaranya -lebih rendah, berperingkat, bermain dengan Syif.
Cinta di akhir doa tikar pada akhir 3 Maret 2025 kemarin melakukan Hafiz (Megantara), yang membosankan ketika Alija (Tsania Marwa) menuduh antrian (memotong syifa) sebagai sumber makanan ilegal, dan diyakini telah meracuni anaknya.
Namun, Hafiz berhasil menetapkan tuduhan Alia karena tidak ada bukti medis untuk mengkonfirmasi klaim tersebut. Di sisi lain, manajer juga merasa bingung dengan desakan Ali pada hasrat sekolah, sementara Fuzan (Zikri Daei) sebenarnya telah merencanakan untuk memindahkan ketiga anaknya keluar dari sekolah.
Alija terkejut mendengar keputusan Fazan dan segera bertemu suaminya. Dia menuduh Fuzan takut emosi.
Apa hasrat untuk hidup? Temukan jawaban dalam cinta di akhir doa yang disiarkan setiap hari setiap 20.05 wib.