Daftar Lengkap Pemenang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024
Cakupan6. Delapan kategori pemenang diikuti oleh 50 finalis ADWI 2024 yang diumumkan pada hari Minggu, 17 November 2024.
Les Tourism Village di Kabupaten yang menonjol, Bali, telah disebut Desa Pariwisata Terbaik. Sementara itu, desa pariwisata Jagi Babang, Bengkayang, Kalimantan Barat memenangkan gelar desa wisata favoritnya. Penghargaan ini disampaikan langsung oleh Menteri Pariwisata (Menpar) Putri Widiyanti Wardhana.
Selain pariwisata desa pariwisata, masih ada kategori pemenang lainnya. Berikut adalah daftar pemenang ADWI 2024: 1
Desa Pariwisata Batu Lintang, Hulu Kapuas, Kalimantan Barat
Desa Pariwisata Tengah, Natuna, Kepulauan Riau
Desa Pariwisata Tiworiwu (Desa Megalith Bena), Ngada, Nusa Tenggara Timur 2. Amenitas
Desa Pariwisata Wanurejo, Magelang, Jawa Tengah
Aik Tourism Village, Lombok Tengah, Nusa Barat Tenggara
Desa Pariwisata Landorundun, Toraja Utara, Sulawesi Selatan 3. Digital
Desa Pariwisata Mountsari, Madiun, Jawa Timur
Danau Tourism Village – Alergi Long, SoloK, Sumatra Barat
Desa Pariwisata Pulau Derawan, Berau, Kalimantan Timur 4. Durabilitas
Desa Pariwisata Gunung Prau, Wonosobo, Jawa Tengah
Pulau Pariwisata Pramuka, Thousand Islands, DKI Jakarta
Pariwisata pariwisata ambing parak, pantai selatan, institusi dan SDM barat sumatra barat
Desa Pariwisata Krebet, Bantul, Yogyakarta
Osing Desa Pariwisata Tradisional, Banyuwangi, Jawa Timur
Desa Pariwisata Pulau Sibandang, Tapanuli Utara, Sumatra Utara
Desa Pariwisata Masaligi, Grosir, Papua Barat Daya
Desa Pariwisata Bangowan, Blora, Jawa Tengah
Kampung Tourism Education Cisaat, Subang, Java Barat 7. Dikembangkan
Desa Pariwisata Laborgan, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara
Desa Pariwisata Namatota, Kaimana, Papua Barat
Desa Pariwisata, Ambon, Maluku 8. Penyerang
Jatimulyo Tourism Village, Kulonprogo, di Yogyakarta
Dewi Anom Wisata Desa, Malang, Jawa Timur
Pariwisata Pariwisata, Belitung, Bangka Belitung
Dalam pidato resminya, Menpar mengatakan pariwisata Kampung adalah salah satu tombak turis Indonesia dan akan menjadi prioritas selama kantornya. “Desa pariwisata adalah akar yang kuat yang menunjukkan dunia, bahwa Indonesia berada di belakang sifatnya yang indah, ada orang -orang yang hangat dan berdedikasi untuk mengembangkan daerah mereka,” kata Widiyanti.
Sejak 2021, Adwi telah berhasil menangkap desa -desa wisatawan yang telah tumbuh hingga 2024. Dari 1.831 desa wisata pada tahun 2021, pada tahun 2022 jumlahnya meningkat menjadi 3.419, dan pada tahun 2023, 4.573, dan terus tumbuh menjadi 6.016 desa wisata tahun ini.
Les Tourism Village di Kabupaten yang menonjol, Bali dinobatkan sebagai Desa Pariwisata Terbaik pada malam Desa Pariwisata Indonesia (ADWI) 2024 yang diadakan di TMII, Jakarta, Minggu malam, 18 November 2024.
Pemilihan desa pariwisata LES adalah hasil dari 13 penilaian hakim. Desa wisata yang terletak di belakang Bukit Kintamani dianggap baik di semua kategori evaluasi, yaitu tempat wisata, fasilitas, digital, institusi, sumber daya manusia (SDM), dan daya tahan.
“Tentu saja sangat senang, tidak mengharapkan,” kata Ketua Desa Pokdarwis Les Nyoman Nadiana setelah menerima penghargaan.
Pada kesempatan itu, ia juga mempromosikan beberapa atraksi utama di desanya yang disebut lengkap. Mulai dari tempat wisata alam, desa ini memiliki area pantai empat -kilometer yang dikelola untuk kegiatan laut, seperti berenang, menyelam, snorkeling, untuk pariwisata alam berdasarkan konservasi terumbu karang.
Meluncurkan situs web resmi Jadesta, ada lima tempat menyelam dan snorkeling yang direkomendasikan di Kampung Tourism Tour. Kelima adalah sisi naga, sisi palarisa, Les Paradise, sisi drop les, dan rumah.
Les Village juga memiliki air terjun tertinggi di Pulau Bali, air terjun Yeh Mampeh. Pokdarwis juga mengembangkan atraksi seperti bepergian ke hutan atau lukisan di air terjun.
“Kami juga memiliki kunjungan pendidikan, cara mengelola limbah ramah lingkungan. Ada juga taman organik,” katanya.
Sebagai salah satu desa Bali kuno, ada tradisi leluhur yang terus dilestarikan oleh penduduk dan bahkan merupakan salah satu tempat wisata. Mereka menghasilkan garam organik dengan cara yang unik.
“Jadi, pembuatan media darat, mineral kedua di tanah juga terkandung dalam garam,” kata Nadiana.
Tanah yang digunakan juga tidak ceroboh, tetapi kualitas tanah adalah yang terbaik. “Tentu saja ada banyak manfaat garam. Ada rasa garam, spa, terapi juga,” kata Kepala Les Gede Adi Wistara.