Daftar Olahraga yang Aman untuk Pasien dengan Penyakit Jantung
LIPUTAN6.com, Penyakit Jantung Jakarta adalah salah satu masalah kesehatan yang serius dan membutuhkan perhatian khusus untuk mengekspos kegiatan sehari -hari, termasuk olahraga. Namun, ini tidak berarti bahwa orang dengan penyakit jantung tidak dapat berolahraga. Bahkan, latihan yang tepat dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan kualitas hidup.
Latihan mana yang kemudian cocok untuk orang dengan penyakit jantung?
Sebelum program olahraga dimulai, sangat penting bagi pasien dengan riwayat penyakit jantung untuk berkonsultasi dengan dokter atau tim medis yang mengurus.
“Bagaimana Anda berolahraga? Tanyakan kepada dokter, akan ada resep dokter karena harus diukur. Jadi itu bukan hanya obat resep, tetapi untuk pasien jantung juga ada resep,” kata pembuluh jantung dan konsultan darah Lira Firiana de Brawijaya Saharjo.
Selama latihan ini aman, manfaatnya akan dirasakan oleh pasien ini.
Di antara banyak jenis olahraga, yang sering direkomendasikan untuk pasien jantung, berikut ini adalah tiga olahraga.
1. Berenang, bersepeda dan berjalan sehat
Latihan mudah yang dapat dilakukan secara teratur selama 30 menit. Keuntungan dari latihan ini adalah untuk memperkuat otot jantung, meningkatkan detak jantung dan membantu menurunkan tekanan darah.
Yoga adalah kombinasi napas, meditasi, dan gerakan lembut yang dapat mengurangi stres, menstabilkan detak jantung dan meningkatkan kualitas tidur. Orang dengan penyakit jantung disarankan untuk memulai dengan intensitas kecil dan gerakan sederhana sehingga mereka dapat merasakan manfaatnya dengan aman.
Selain berguna untuk meningkatkan fleksibilitas dan ketenangan pikiran, yoga juga memiliki potensi besar untuk menjaga kesehatan kardiovaskular yang optimal.
Latihan ringan dengan gerakan cahaya dan kecepatan terkontrol dapat membantu meningkatkan kekuatan otot dan meningkatkan sirkulasi darah.
Berolahraga yang berfokus pada setiap gerakan untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja jantung dan memperkuat otot jantung, meningkatkan fungsi jantung dan membantu memfasilitasi aliran oksigen ke semua bagian tubuh.
Sebelum program olahraga dimulai, sangat penting bagi orang dengan penyakit jantung untuk berkonsultasi dengan spesialis di jantung dan pembuluh darah. Dokter akan menilai penyakit jantung dan memberikan rekomendasi olahraga sesuai dengan kondisi untuk setiap individu. Ini adalah langkah pertama yang penting dalam memastikan keamanan selama pelatihan.
Mulailah dengan intensitas rendah dan durasi pendek. Selain peningkatan bentuk fisik, intensitas dan durasi dapat meningkat secara bertahap. Dengarkan tubuh dan berhenti jika Anda merasa tidak nyaman. Koherensi juga sangat penting; Berolahraga secara teratur, misalnya 3 hingga 5 kali seminggu selama 30 menit.
Juga, pastikan untuk mengontrol kesehatan jantung secara sistematis sesuai dengan rekomendasi dokter yang merawat.
Olahraga kompetisi seperti sepak bola, bulu tangkis dan bola basket tidak direkomendasikan untuk orang dengan penyakit jantung. Kegiatan ini dapat memicu hormon adrenalin dan pekerjaan jantung yang memperburuk, yang tentu saja harus dihindari. Sebaliknya, pilihlah olahraga yang lebih santai dan jangan menyebabkan tekanan berlebihan.
Informasi ini bersifat umum dan tidak menggantikan nasihat medis profesional. Selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum memulai program olahraga baru, terutama jika Anda memiliki kesehatan yang sudah ada.
Dengan memilih olahraga yang tepat dan dengan berkonsultasi dengan dokter, orang dengan penyakit jantung dapat tetap aktif dan menjaga kesehatan jantung yang baik. Ingatlah bahwa kesehatan jantung adalah investasi jangka panjang yang sangat berharga.