Dampak Per CVT Sepeda Motor Mulai Aus, Begini Pencegahannya
thedesignweb.co.id, Jakarta – Via CVT (transmisi terus bervariasi) adalah elemen penting dari sepeda motor otomatis yang melayani jarak antara katrol belakang atau pantai slip.
Tugas utama masing -masing adalah untuk mengatur arah. Jika bukan sepeda motor sama dengan roda gigi atau gigi yang mengatur rasio rotasi tikus dan motor.
Namun, mesin otomatis tidak menggunakan gigi transmisi. Namun, sepeda motor otomatis menggunakan dua pergelangan tangan, yang ditempatkan di depan dan satu di belakang. Tiral ini terhubung ke zona zona V untuk mengatur pergerakan roda dan mesin.
Secara teknis tugas masing -masing CVT adalah menjaga bagian belakang shifter sehingga zona CVT berada di posisi atas ketika mesin diam. Ketika mesin otomatis dimulai, sabuk turun untuk mencapai rotasi maksimum atau kecepatan tinggi.
Setiap CVT dikenal berdasarkan tingkat kekerasan, seperti 1.000 rpm, 1.500 rpm, dan 2.000 rpm. Jika CVT terlalu keras, sabuk akan lebih cepat dipakai karena katrol tidak akan membukanya dengan benar, sehingga sabuk akan rusak.
Setiap CVT memiliki batas usia hidup. Jika telah melewati batas ini, setiap CVT akan gagal. Jika dibiarkan tidak terkendali, itu dapat merusak sepeda motor otomatis Anda.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kondisi setiap CVT sehingga tidak digunakan. Berikut adalah beberapa efek yang harus dikenali untuk mencegah: 1. Linen ganda terbuka
Jika setiap CVT bersantai, sepeda motor otomatis dapat dibuka lebih cepat. Itu membuat energi yang kuat dan mangkuk kanvas mudah terbakar. Saat sepeda motor berhenti, sepeda motor otomatis dapat melompat, karena kanvas dengan mudah menempel di tempatnya. 2. AU Ganda Ganda Cepat
Yang lemah setiap CVT menciptakan lapisan ganda double -worn. Jika kanvas yang usang dapat menyebabkan CVT bergetar dan menciptakan ketidaknyamanan. Jika tidak terduga, tenaga mesin akan dikurangi. 3. Ubah menjadi mangkuk ganda
Jika kanvas ganda berjalan dan tidak diganti, hanya ada mangkuk ganda. Jika demikian, mangkuk ganda akan rusak. Ini membuat setiap CVT bekerja lebih keras dan bisa rusak.
CVT lemah Setiap CVT juga dapat merusak bagian lain yang dapat menyebabkan mobil yang licin, sehingga mangkuk ganda harus diganti. Pada bagian ini disarankan untuk tidak menderita kerusakan, karena mengubah komponen -komponen ini cukup mahal. 4. Roda belakang berputar dengan mudah saat mesin diam
Tanda lain jika CVT lemah adalah roda belakang berputar dengan cepat bahkan ketika mesin tidak aktif. Ini terjadi karena kanvas ganda tetap terbuka. Jika dibiarkan tidak terkendali, kondisi ini dapat membahayakan keamanan pengendara yang menggunakan sepeda motor otomatis. 5. Kinerja motor berkurang
CVT yang lemah dapat mengurangi saluran listrik ke roda, sehingga akselerasi dan kinerja mesin berkurang.
Jika CVT mulai memiliki masalah, pastikan mesin harus secara teratur mengurus tempat kerja yang dapat diandalkan sehingga semua komponen terus bekerja dengan baik.
Dengan demikian orang akan tahu sebelumnya ketika ada masalah dengan komponen motor. Selain itu, pemeliharaan yang tepat akan membantu menjaga mesin bekerja secara optimal.