Regional

THE NEWS Danyang, Roh Pelindung yang Dipercaya Masyarakat Jawa

thedesignweb.co.id, Yogyakarta – Masyarakat Jawa masih mempercayai keberadaan danyang, makhluk halus yang dipercaya bertugas melindungi suatu tempat atau wilayah tertentu. Tanayang diyakini bersemayam di tempat suci bernama Bunten.

Tempat-tempat seperti pepohonan, gunung, mata air, desa atau gunung merupakan tempat dimana Danyang biasa tinggal. Dalam budaya Jawa, Danyang dipercaya mampu menolong siapa saja yang meminta pertolongan.

Biasanya masyarakat sekitar Boonton meminta bantuan Danyang. Sebagai imbalannya, mereka akan menawarkan syarat berupa upacara selamatan atau slamaton.

Danyang bisa dikatakan merupakan mitos dalam budaya Jawa. Meski disebut makhluk halus, namun Dunyang dipercaya tidak menimbulkan masalah atau celaka.

Danyang dikenal sebagai sosok pelindung. Ada pula yang percaya bahwa Danyang adalah penjelmaan nenek moyang yang sudah meninggal atau roh nenek moyang.

Nenek moyang yang dimaksud adalah para pendiri atau perintis desa yang pertama kali membuka lahan di kawasan tersebut. Semasa hidupnya, ia diyakini sebagai orang pertama yang mengunjungi kawasan gurun tersebut.

Kemudian, dia membuka kawasan tersebut untuk membangun desa untuk tempat tinggal manusia. Ia menjadi kepala desa setelah pembentukannya.

Atas jasanya, Tanyang menjadi sosok yang disegani. Setelah meninggal, danyang biasanya dimakamkan di tengah desa, yang kemudian menjadi buntan.

Masyarakat setempat menganggap Pune sebagai tempat suci, suci dan suci. Meski sudah meninggal, Danyang dipercaya menjaga dan melindungi desa tersebut.

Namun tidak semua desa memiliki kuburan khusus untuk Danyang. Namun, mereka percaya bahwa roh Danyang akan mengawasi dari jauh dan menentukan kepala desa berikutnya.

Mereka percaya bahwa danyang akan menjadi simbol magis Purung yang mewakili calon kepala desa terpilih. Bagi mereka yang berkemampuan khusus, ia bisa melihat pullung ini mendarat di rumah calon terpilih pada malam sebelum pemilu.

Pulung dikatakan terlihat seperti bulan yang cerah. Pulang akan berangkat menuju rumah calon kepala desa yang diinginkan Tanyang.

Danyang masih dipercaya oleh sebagian orang Jawa. Saking populernya, legenda Danyang diangkat ke layar lebar bertajuk Danyang: Mahar Swagar Lives yang tayang pada 7 November 2024.

 

Penulis: Resla

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *