Dapat Usul Investasi Bitcoin, Microsoft Bakal Gelar Rapat Pemegang Saham
thedesignweb.co.id, Jakarta Microsoft akan mengadakan rapat umum pemegang saham pada 10 Desember 2024 untuk membahas proposal terkait investasi bitcoin.
Mengikuti usulan lembaga pemikir konservatif Amerika, Pusat Penelitian Kebijakan Publik Nasional (NCPPR), Microsoft sedang mempertimbangkan untuk mentransfer sebagian asetnya ke bitcoin.
Dalam pengajuannya ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS, Microsoft menguraikan topik yang akan dibahas pada rapat umum (RUPS) perusahaan berikutnya.
Salah satunya menyatakan bahwa raksasa teknologi tersebut melihat bitcoin sebagai alat diversifikasi. Perlindungan terhadap inflasi dan dampak makroekonomi lainnya.
NCPPR berpendapat bahwa bitcoin dapat berfungsi sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan imbal hasil obligasi korporasi.
“Perusahaan harus menginvestasikan setidaknya 1 persen dari total aset mereka dalam mata uang kripto,” kata NCPPR kepada CoinDesk.
Sebaliknya, dewan direksi Microsoft merekomendasikan agar pemegang saham menentang proposal tersebut. Atas dasar itu pihak perusahaan telah mempertimbangkan secara matang permasalahan ini.
“Tinjauan sebelumnya telah memasukkan Bitcoin dan mata uang kripto lainnya sebagai opsi yang sedang dipertimbangkan. Microsoft akan terus memantau tren dan perkembangan mata uang kripto untuk menginformasikan pengambilan keputusan di masa depan,” kata dewan perusahaan yang menentang proposal tersebut.
Hal ini karena para pengkritik percaya bahwa volatilitas Bitcoin adalah faktor yang perlu dipertimbangkan ketika mengevaluasi investasi mata uang kripto. Karena Microsoft memerlukan investasi yang stabil dan dapat diprediksi untuk memastikan likuiditas dan pendanaan operasional.
“Microsoft memiliki proses yang kuat dan tepat dalam mengelola dan mendiversifikasi kas perusahaan demi kepentingan jangka panjang para pemegang saham. Permintaan saran publik ini tidak beralasan,” katanya.
Industri cryptocurrency Indonesia sangat optimis dengan masa depan, berharap perkembangan ekosistem terus bergerak ke arah yang lebih baik.
Seiring dengan semakin besarnya potensi sektor ini dalam ekonomi digital, para pelaku industri berharap akan adanya insentif yang signifikan bagi berbagai pihak untuk memperkuat regulasi, mendorong inovasi, dan menciptakan infrastruktur yang mendukung pembangunan berkelanjutan.
Presiden dan CEO CFX bursa kripto teregulasi di Indonesia, Subani, menyampaikan harapannya agar industri kripto di Indonesia terus tumbuh pesat dan berkelanjutan, serta mendorong inovasi dalam pengembangan produk baru yang bermanfaat bagi investor dan masyarakat luas. masyarakat.
Menurutnya, dengan semakin meluasnya teknologi blockchain, potensi yang dimilikinya harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.
“CFX menyambut baik pemerintahan Prabowo-Gibran dan berkomitmen penuh mendukung kebijakan pemerintah untuk mengembangkan ekosistem keuangan digital, khususnya di sektor cryptocurrency,” kata Subani dalam keterangan resmi yang dirilis, Jumat (25/10/2024).
Subani menambahkan bahwa sebagai satu-satunya pertukaran kripto, kami yakin kemitraan yang kami ciptakan akan meningkatkan tanggung jawab kami dalam mengawasi transaksi kripto untuk memastikan keamanan, transparansi, dan terus memberikan edukasi kepada industri ini.”
Di sisi lain, Ketua Umum Asosiasi Pedagang Blockchain dan Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo-ABI) Robby menekankan pentingnya regulasi yang mendukung pertumbuhan tanpa menghambat inovasi.
Menurutnya, industri cryptocurrency membutuhkan keseimbangan antara perlindungan konsumen dan ruang inovasi.
“Kami mengharapkan regulasi yang responsif dan adaptif yang tidak hanya melindungi konsumen, namun juga mendorong terciptanya ekosistem blockchain yang sehat dan kompetitif. “Dengan regulasi yang tepat, kita bisa menciptakan keseimbangan antara perlindungan dan inovasi,” jelasnya.