Dapur Umum Kemensos Bantu Ribuan Warga di 5 Desa Korban Gempa Bandung
LIPUTAN6.
Tim kesiapan Taruna Disaster (Tagana) dan dukungan sosial turun ke lapangan tak lama setelah gempa bumi terjadi. Di bidang ini, mereka bekerja sama untuk membangun tenda pengungsi dan mengaktifkan layanan memasak publik di tanah.
Menurut koordinator Tagana dari Regence Bandung Iyan Mul, layanan memasak publik bekerja pada Kamis pagi kemarin.
Tim memasak publik di bidang ini menawarkan tuntutan makanan lima desa yang terkena dampak lima desa, yaitu, Cibeurum Village, sekitar 3.000 paket, paket Sukasari 100, Paket 600 Village Tarumajaya, dan 1.200 paket dari 1.200 paket.
Selain membuat dapur umum di tanah, Sekretariat Sosial mendirikan dapur air untuk para penyintas di posisi pengungsi. Air dapur dapat memenuhi kebutuhan air minum, terutama bagi para penyintas.
Iyan berkata pada hari Jumat (20/20/2024) berkata, “Ada penghuni dalam teh, kopi, dan pengungsi yang hidup, dan Anda dapat menikmati minuman hangat.”
Iyan sangat dingin sampai kondisi tenda pengungsi mencapai 13 derajat Celcius di malam hari. Suhu dingin terletak di dataran tinggi, dengan mempertimbangkan lokasi pengungsi gempa Bandung.
Periode tanggap darurat gempa Bandung ditetapkan selama dua minggu. Bersama dengan partai -partai lain, tim Sekretariat Sosial terus bekerja untuk menangani tuntutan orang -orang yang selamat dari buku gempa bumi dengan menanggapi keadaan darurat dan menjangkau orang -orang yang selamat lainnya yang secara khusus tidak terdaftar.
“Kami mencoba untuk melanjutkan perkiraan sosial psikologis dan kerusakan pada berbagai trekalisme di beberapa desa,“ Di beberapa desa.
Tonton video opsi ini.