Bisnis

DESIGN WEB Debat Cagub DKI: Pramono-Rano Karno Janjikan Sistem Kerja PNS Work from Anywhere

thedesignweb.co.id, sepasang calon Gubernur DKI Jakarta dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 3 Pramono Anung-Rano Karno mengungkapkan visi dan misinya pada debat perdana Gubernur DKI Jakarta pada Pilgub DKI 2024 yang digelar di Expo Jakarta International Jakarta. Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu, 6 Oktober 2024.

Pasangan ini mempunyai visi dan misi yang mereka namakan “Benyamin S Award” yaitu bersih, nyaman, indah dan bahagia.

Pramono mengatakan, dirinya bersama Rano Karno menyambangi masyarakat Jakarta dengan melakukan “Blusukan” untuk mengajak mereka memahami kondisi lahan. Dari hasil tersebut, mereka mencatat masih terdapat 345.000 pengangguran di DKI Jakarta, dan 53.000 lainnya akan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) sepanjang tahun 2024.

“Sebulan lebih kami berkeliling menyapa warga Jakarta, menatap wajah, bahkan menangis bersama mereka. Kami menemukan fakta bahwa 354.000 orang masih menganggur di Jakarta dan 53.000 orang diperkirakan akan terkena PHK pada tahun 2024. serius,” kata Pramono.

Oleh karena itu, mereka mengusulkan program “Jakarta Karya” yang akan mengadakan bursa kerja setiap tiga bulan sekali di setiap kecamatan, memberikan pelatihan terstandar, dan membangun balai pelatihan vokasi di setiap kecamatan. Selain itu, mereka mengintegrasikan informasi lowongan kerja ke dalam aplikasi JAKI. Skema kerja pegawai negeri sipil

Mereka juga bertujuan untuk mempermudah ‘bekerja dari mana saja’ bagi ASN, BUMD, dan sektor swasta, serta memudahkan pekerja yang memiliki anak dengan menyediakan penitipan anak di tempat kerja dan pusat perkantoran.

“Masalah ini perlu ditangani secara serius melalui bursa kerja setiap tiga bulan, pelatihan dan modernisasi pusat pelatihan vokasi. Selain itu, kami akan melakukan penitipan anak di pusat perkantoran untuk memudahkan orang tua yang bekerja,” lanjutnya.

 

Selain itu, pasangan Pramono-Rano juga menjamin hak-hak perempuan dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari.

Program lainnya adalah “Jakarta Belajar” yang bertujuan untuk menjamin terselesaikannya wajib belajar 12 tahun tanpa kendala finansial. Mereka juga berencana memberikan beasiswa kuliah yang tidak perlu ditinjau setiap tahunnya, melainkan langsung dikontrak sebelum lulus.

Pramo-Rano juga berjanji akan meningkatkan kesejahteraan guru honorer dan guru agama agar tidak terjerumus ke dalam pinjaman online (pinjol). Mereka juga akan memberikan pelatihan bagi para guru untuk melayani penyandang disabilitas serta memberikan beasiswa S2 dan S3 bagi para guru dan dosen di DKI Jakarta.

Pramono menyimpulkan: “Kita tidak akan melupakan kesejahteraan para guru yang saat ini hanya berpenghasilan 2-3 juta rupiah per bulan. Kami ingin mereka fokus mengajar, bukan mencari pekerjaan paruh waktu atau berhutang untuk bertahan hidup. Untuk bisa memberi kembali, pungkas Pramono. .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *