Dedi Mulyadi Perpanjang Program Pemutihan Pajak, Ini Alasannya
LIPUTAN6.com, Jakarta – Gubernur Barat, Dedi Mulyadi, memutuskan untuk memperpanjang char mobil. Alasannya terungkap.
“Pertama, dalam hal periode itu terlalu ketat, ya. Karena melayani hampir 6 juta pajak dalam tunggakan bukanlah masalah yang mudah. Saya melihat antrian yang terjadi untuk waktu yang lama dan merasa malu dengan komandan atau wajib pajak. Jadi untuk menghindari terlalu lama menangis.
Dedi menjelaskan bahwa banyak yang telah ditangkap dalam pajak bukan karena kehendak, tetapi karena ketidakmampuan mereka untuk membayar satu untuk keuangan yang telah dikumpulkan selama bertahun -tahun. 15 tahun, bahkan 18 tahun. Oleh karena itu, char pajak ini disajikan.
“Mereka tidak membayar karena ketidakmampuan untuk membayar hutang dan KMD baik -baik saja. Ini, 15 tahun, setidaknya 2 tahun. Kami tidak bisa menunggu kecacatan, bahwa mereka bisa. Yang terbaik adalah melepaskan, mereka membayar 1 tahun,” katanya.
Dedi berpendapat bahwa kebijakan tersebut telah berhasil mendorong mereka untuk membayar pajak mobil.
“Dan ternyata benar. Ketika mereka membayar 1 tahun, mereka dikumpulkan untuk membayar,” katanya.
Dedi mengharapkan tahun ini dari 6 juta tunggakan, minimal $ 4 juta dapat dibayar. Jadi tahun berikutnya akan ada pembayar pajak aktif. Dengan kata lain, pendapatan regional dari pajak mobil meningkat secara signifikan.
“Jadi tahun ini harus memiliki peningkatan pembayar pajak yang dibayar. Tahun depan kami berharap bahwa jika, misalnya, dari $ 6 juta hingga tunggakan, kemudian akan mampu membayar 4 juta.
Pada kesempatan ini, Dedi juga mengkritik pencucian pajak mobil. Menurutnya, orang -orang yang memiliki makalah tertulis tidak perlu khawatir, karena Deday mengklaim akan dipersiapkan untuk mereka.
“Aku sudah membentuknya. Tapi aku tidak bisa menyebutkannya sekarang. Bagi mereka yang mematuhi pajak, kita juga akan mengejutkan,” katanya.