Demo di KPU Jakarta, Massa Beratribut Paslon 01 Minta Usut Dugaan Kecurangan Pilkada
thedesignweb.co.id, demonstrasi di Jakarta dilakukan oleh beberapa massa sebelum Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jakarta (KPU). Mereka meminta penyelenggara pemilihan Jakarta 2024 untuk menyelidiki dugaan penipuan selama proses pemilihan gubernur dan wakil.
Koordinator sampel Abdul Aziz meneruskan banyak permintaan skala besar dari atas kendaraan komando atas nama komunitas Jakarta.
Aziz meminta Jakarta KPU untuk menyelidiki kesimpulan putaran pemilihan sebelum menggunakan TPS 028, Makassar, Jakarta Timur.
Lokasi memberikan suara dalam foto Gubernur (Paslon) Pramono Anung-Rano Karno Karno Karno Karno Karno Karno Karno Karno Karno Karno Karno (Paslon).
Aziz berteriak pada hari Senin (21.02.2024) Jakarta KPU, Jalan Salemba Raya, Seneni Jakarta Raya, Seneni, Seneni, Seneni, Seneni, Jalan Salemba , Jalan Salemba Raya, Jalan Salemba Raya berteriak: “Ini adalah konspirasi besar.”
Aziz juga mengundang petugas penegak hukum untuk bekerja dengan KPU dan Komisi Pemilihan (Bawaslu) untuk mengungkapkan dugaan penipuan dalam pemilihan Jakarta 2024.
“Pembongkaran adalah perdana menteri, yang melakukan tindakan untuk memilih pemungutan suara kandidat pada 03,” katanya.
Dalam demonstrasi, Volkswagen memiliki iklan bar dengan “HMI Hardline” pada logo Asosiasi Siswa Islam (HMI). Meskipun ada juga beberapa orang yang menggunakan atribut topi dengan topi 01 logo Ridwan Kamil-Suswono.
Melalui iklan bar, pengunjuk rasa juga meminta Jakarta KPU untuk mengatur East -yarka TPS 028 Pinang Rant Revent (PSU) untuk dugaan penipuan.
“Kami meminta KPU untuk membuat PSU,” konten Strip dibaca.
Rabu, 27 November 2024, studi Saif Mujan Mujan Research and Consulting and Consulting Survey (SMRC) pada hari Rabu, 27 November 2024 menunjukkan bahwa dukungan dari Basuki Tjahaja Purnama (Ahak) dan Anies Baswedan memperkuat kandidat (pasangan kandidat) Pramono Anung Anung-Ranano Kararno.
“Jelas, Pram-Rano bergabung dengan dua kelompok yang berlawanan, pemilih Ahok dan Anie.
Deni mengklaim temuan ini menarik karena ternyata dukungan pemilih AHOK untuk Pram-Rano memperkuat ANIES, dan dukungan Ahok mendukung dukungan pemilih ANIES untuk beberapa angka 3.
“Konfirmasi Anies tentang Pramono-Rano tidak membuat para pemilih Ahok menjauh dari Pramono-Rano, sebaliknya, Ahoki memperkuat dukungan pemilih Ahok untuk Pram-Rano,” katanya.
Deni melanjutkan: “Dalam kelompok pemilih AHOK, dia tahu konfirmasi musuh tentang beberapa kemampuan pemilihan, dengan Pram-Rano di 55%, yang lebih tinggi dari 42% pemilih Ahoki yang tidak tahu 42% partai dikonfirmasi.”
Deni mengatakan konfirmasi Ahok di Pram-Ranos tidak menghapus pasangan itu dari pemilihan di Anies Jakarta pada tahun 2024.
“Di sisi lain, dukungan untuk pemilih partai telah diperkuat. Di antara kelompok pemilih ANIES yang mengetahui konfirmasi Ahok, Pram-Rano terpilih pada 59%, lebih tinggi dari mereka yang tidak tahu Ahok dikonfirmasi sebagai 51% pemilih musuh.”
Deni menunjukkan bahwa 52% dari populasi tahu bahwa Baswedan musuh mendukung kereta bayi. Menurutnya, 78% orang menyatakan dukungan adalah van – pemenang yang baik Renault, hanya 16% dianggap buruk, dan 6% tidak puas.
Deni menjelaskan: “Meskipun orang-orang yang mengenal Ahoki, Pram-Rano mendukung sepasang hingga 44%. Diperkirakan 80% berpikir dukungan adalah pram-rano yang baik melawan kemenangan, hanya 13% yang buruk, sementara 6% tidak memiliki jawaban.”
Para responden terpilih mewawancarai pewawancara yang terlatih dengan baik. Sebanyak 552 responden diwawancarai dengan sukses (tingkat respons 92%).
“Margin kesalahan (mode) diperkirakan ± 4,56% dari kepercayaan,” kata Deni.